![]() |
Jasra saat mewawancara anak terkait polusi udara Jakarta.(ist) |
JAKARTA, kiprahkita.com - Polusi udara yang melanda Jakarta mendatangkan kecemasan berbagai pihak. Aktifitas mayarakat terganggu, sementara ancaman terpapar polusi itu terbuka lebar kepada anak-anak saat belajar di sekolah.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dr. Jasra Putra, M.Pd menyatakan, berdasarkan data indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta, saat ini berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
"Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), PM2.5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 mikrometer. Partikel PM2.5 yang termasuk debu, jelaga, kotoran, asap, dan tetesan cair hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron," ujarnya.
Untuk memberi perlindungan maksimal kepada anak, sebagai salah satu tugas pokok KPAI, menurut Jasra, pihaknya langsung menyikapi dengan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Screening Kesehatan, Sabtu (26/8), di wilayah DKI Jakarta dengan stakeholder terkait, sebagai upaya kesiapan dan kewaspadaan menghadapi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
Jasra dalam sambutannya pada kegiatan itu menyebit, perlu ada penguatan regulasi, khususnya di DKI Jakarta terkait penanganan polusi udara yang menjadi kekhawatiran bersama. Sepertiga jumlah penduduk, tegasnya, adalah usia anak.
Screening kesehatan anak pada satuan pendidikan, menurut Jasra, telah pula dilakukan di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur, Jumat (25/8), di Madrasah Al Baidho Lubang Buaya Jakarta Timur.
Sebanyak 147 siswa dengan hasil screening kesehatan: Batuk/Flu sebanyak 49 siswa, Gigi Sebanyak 49 siswa, dan Kelainan Visus sebanyak 40 siswa. Sedangkan SDN 06 Pagi Lubang Buaya Jakarta Timur sebanyak 291 Siswa, dengan hasil screening kesehatan: Gigi sebanyak 71 siswa, Batuk/Flu sebanyak 57 siswa, dan THT (Serumen Telinga) sebanyak 37 siswa.
Data sampel satuan pendidikan yang diambil, berdasarkan Pemantauan Kualitas Udara di 5 Titik di Wilayah DKI Jakarta dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, yang diambil pada tanggal 1 Agustus-21 Agustus 2023 yang menyatakan, Kecamatan Cipayung Kelurahan Lubang Buaya Jakarta Timur memiliki kualitas udara sekitar yang kurang baik dengan nilai indeks 102-139 dengan kategori PM 2,5 yakni Tidak Sehat.
KPAI merekomendasikan :
Pertama, memperkuat screening kesehatan terhadap anak di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan melibatkan Satuan Pendidikan dan Orang tua serta lingkungan tempat anak. Khusus bagi anak yang teridentifikasi sakit atau sedang sakit layanan kesehatan segera menindaklanjuti untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut di fasilitas layanan kesehatan.
Kedua, Satuan Pendidikan dengan koordinasi Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta memberikan fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berkualitas kepada peserta didik yang terindentifikasi terkena dampak polusi udara.
Ketiga, meningkatkan Penerapan PHBS dan Protokol Kesehatan di lingkungan satuan pendidikan dan keluarga untuk melakukan pencegahan.
Keempat, satuan pendidikan di sekitaran wilayah penyelenggaraan ASEAN KE-43 dapat dilakukan PJJ secara menyeluruh dengan tetap mempertimbangkan PJJ yang menyenangkan dan berkualitas.(musriadi musanif)
0 Komentar