![]() |
Majid Manarul Ilmu di Komplek Islamic Center Padang Panjang nan megah itu.(kominfo pp) |
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Mencari kedamaian hati itu mudah-mudah sulit. Mudah, karena kita mencarinya sesuai petunjuk Allah. Sulit, karena kira salah jalan. Kalaupun menemukan damai, tapi tidak bertahan lama.
Nah, kedamaian hakiki itu ada di masjid. Akan menjadi begitu indah, ketika kita mencari kedamaian di masjid yang indah pula. Indah alamnya, bersih suasananya, tertata rapi masjidnya; baik interior maupun eksterior.
Salah satu tempat mencari kedamaian itu adalah di Masjid Manarul Ilmu dalam Kompleks Islamic Center Kota Padang Panjang. Masjidnya bersih dan rapi. Lingkungannya sejuk dengan suasana berhiaskan pohon dari perbukitan Bukit Barisan. Pandangan jauh tertumbuk ke Gunung Marapi, Singgalang, dan Tandikek.
Masjid itu ramai dikunjungi orang, baik untuk melaksanakan kegiatan keagamaan maupun sekadar menenangkan jiwa. Berwisata religi, orang kini mengistilahkan.
Komplek Islamic Center Kota Padang Panjang memiliki keunikan tersendiri. Arsitektur masjidnya yang megah, didukung dengan view indah di sekitarnya, serta udara yang sejuk merupakan sesuatu yang memiliki nilai berharga.
"Ada kedamaian yang saya rasakan. Di sini cocok buat menenangkan hati. Berwisata religi. Shalat Tahiyatul Masjid, setelah itu menikmati pemandangan," kata seorang pengunjung yang mengaku berasal dari Palembang.
Pengunjung lainnya bernama Yuni (32) dari Jakarta mengakui, dia datang ke masjid ini setelah melihat postingan dari saudaranya yang berfoto di situ.
"Saya penasaran, ada postingan saudara berkunjung ke sini. Setelah bersilaturahmi Lebaran ke rumah saudara, saya menyempatkan diri ke sini. Memang bagus. pemandangan di sekitarnya juga," sebutnya, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Tempat ibadah megah ini secara resmi telah dibuka pada Februari 2018, namun hingga kini Pemko Padang Panjang terus melakukan penataan, salah satu yang paling fenomenal adalah Monumen Al-Quran di dekat pelataran parkir.
Pada monumen itu tertulis Surat Shad Ayat 6-36. Pembangunannya diawali dari ramah tamah Walikota H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano bersama Ketua Alumni Angkatan 81 SMP Padang Panjang, Zulmawi Munir pada Februari 2021 lampau.
Monumen ini diresmikan bersamaan dengan pelaksanaan MTQ ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dipusatkan di Kota Padang Padang, pada 12 November 2021, disaksikan ribuan pasang mata yang terdiri dari kafilah, penggembira, dan masyarakat Padang Panjang.
Untuk menjaga agar tetap nyaman dan mengelola dengan manajemen profesional, Pemko Padang Panjang telah membentuk Badan Pengelola Islamic Center (BPIC). Periode 2021-2026, ketua umum BPIC ini adalah Nasrul Yahya, salah seorang pensiunan senior di lingkungan Pemko Padang dan aktivis sosial kemasyarakatan.
Pengurus lainnya adalah Ketua Harian H. Sehabuddin, H. Zulhamdi (Imam Besar), H. Ajisman (Bidang Imarah), H. Yendri Junaidi, (Bidang Tarbiyah), Jefri Hamdani (Bidang Usaha), Defrial Dt. Bansi Rajo (Bidang Ri’ayah) dan Kepala Sekretariat Ade Afdil.
Islamic Center Padang Panjang dibangun ketika dipimpin Walikota H. Hendri Arnis pada 2017 lalu. Hendri menjadi walikota pada periode 2017-2022. Bersamaan dengan Islamic Center, dibangun pula Pasar Pusat Padang Panjang dan Rumah Susun Sewa (Rusunawa).
Ketua MPR H. Zulkifli Hasan pada Jumat, 9 Februari 2018, ketika meresmikan masjid ini menyebut termegah di Sumbar (pada waktu itu -red). "Sangat bersyukur sekali saya dapat hadir di masjid yang besar dan indah ini, apalagi saya mendapatkan amanah untuk meresmikan bangunan yang super megah ini," ujarnya.(MUSRIADI MUSANIF, dari berbagai sumber)
0 Komentar