Pengamalan Adat Budaya Mulai Meluntur

prokopim td

PAGARUYUANG, kiprahkita.com - Dalam rangka meningkatkan kapasitas, Pemkab Tanah Datar menggelar pelatihan bagi 230 orang pemangku adat. Kegiatan berlangsung selama dua hari; Rabu-Kamis (30-31/8), di Aula Kantor Bupati, Pagaruyuang.


Ketua Pelaksana Masrul Yakin Dt Paduko Kayo melaporkan, kegiatan itu memang bertujuan meningkatkan kapasitas niniak mamak. Narasumbernya Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Dt. Andomo, dan instansi terkait lainnya.


"Kami atas nama panitia pelaksana kegiatan, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui Dinas PMDPPKB yang telah memfasilitasi kegiatan ini," katanya. 


Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud dari perhatian Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, khususnya terhadap adat, budaya, dan keagamaan.


Selain itu, bidang-bidang tersebut juga dimasukan ke dalam program unggulan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Termasuk juga dalam hal ini, menurut bupati, peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, Bundo Kanduang dan Organisasi keagamaan.


Di hadapan niniak mamak itu, bupati menyebut, akibat perkembangan teknologi informasi dan pengaruh globalisasi, telah terjadi penurunan terhadap pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kehidupan beragama, adat, dan budaya.


Indikasinya, kata bupati sebagaimana dipublikasikan Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, terlihat milai memudarnya keimanan, ketaqwaan dan moral (akhlak) masyarakat sebagai ciri-ciri sumber daya manusia yang berkualitas, lalu muaranya adalah marak terjadi perbuatan asusila, pelanggaran terhadap norma-norma agama, adat dan pelanggaran hukum positif.


Pemerintah daerah, tegasnya, terus komitmen untuk mengimplementasikan dalam bentuk kebijakan dari pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat dan budaya, dengan upaya menjadikan Kabupaten Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfiz dengan program Satu Rumah Satu hafidz, menambahkan jam pelajaran ekstra kurikuler muatan lokal (pendidikan agama, adat dan budaya) di sekolah-sekolah.(prokopimtd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar