PAINAN, kiprahkita.com - Kini tak masanya lagi malu-malu kucing. Dukungan terhadap calon anggota legislatif (caleg), perlu dilakukan dengan cara berterus-terang.
"Pimpinan Muhammadiyah di berbagai daerah, diharapkan memberikan dukungan kepada para kadernya, yang akan maju menjadi calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024. Ini kesempatan untuk bisa berkontribusi dalam bidang politik," kata Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Drs. H Apris MM, Jumat (18/8), di Painan.
Menurutnya, bagi kader-kader Muhammadiyah yang mempunyai bakat dan minat, mengembangkan sayap dakwah Muhammadiyah di lembaga perwakilan rakyat tersebut, seharusnya mendapat dukungan dari persyarikatan yang sudah mengkadernya.
Apris menegaskan hal itu, ketika menjadi pemateri dengan topik Manhaj Gerakan Muhammadiyah pada acara perkaderan Baitul Arqam bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurutnya, kebijakan untuk memberikan kesempatan, dan dukungan kepada para kader Muhammadiyah untuk maju di legislatif tersebut, adalah merupakan keputusan pertemuan regional Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PWM se-Sumatera di Padang sebulan yang lalu.
Dukungan tersebut, jelasnya, diarahkan kepada kader-kader yang maju di lembaga legislatif seperti DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Untuk itu, kata Apris, Muhammadiyah tidak melihat kader tersebut dari partai mana yang bersangkutan maju, tetapi yang lebih diutamakan adalah dia sebagai caleg yang representasi dari Muhammadiyah di mana dia berada.
"Dukungan itu tidak hanya terhadap satu orang yang ada di dapil itu, kalau di setiap partai ada kader-kader Muhammadiyah yang akan maju, maka apabila yang bersangkutan memang mempunyai peluang yang bagus, tentu dukungan akan diberikan secara maksimal kepadanya," sebutnya kepada media ini dan pwmsumbar.or.id.
Saat ini, tambah Apris, sedang dirumuskan format dan mekanismenya.(mus)
0 Komentar