Warga Boleh Melakukan Evakuasi ke Lanud Saat Bencana

diskominfo padang

PADANG, kiprahkita.com - Ketika terjadi bencana alam, pangkalan Angkatan Udara (Lanud) bisa dijadikan tempat evakuasi. Untuk itu, Lanud St. Sjahrir butuh kelengkapan sarana.


Demikian terungkap pada kegiatan Coffee Morning Kebencanaan, diselenggarakan Pemko Padang di Lapangan Tugu Apeksi Balaikota Padang, Aie Pacah, Rabu (30/8/2023) pagi.


Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar, Plt Kalaksa BPBD Padang Yenni Yuliza, Direktur Eksekutif Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Kota Padang Patra Rina Dewi, Dandenpom I/4 Padang Kapten CPM Sudirman, Kadis Ops Lanud St Sjahrir Mayor Bambang Brades, dan lain-lain.


"Ketika terjadi bencana, Lanud dapat dimasuki masyarakat sebagai tempat evakuasi," ujar Bambang, dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kota Padang yang diakses pada Kamis (31/8) pagi.


Menurut Bambang, sebagai tempat evakuasi, Lanud St Sjahrir butuh sarana dan prasarana, agar dapat memudahkan masyarakat saat mengevakuasi diri. Sarana yang dibutuhkan salah satunya yakni rambu-rambu evakuasi, mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar di Dadok Tunggul Hitam. 


"Kita juga berharap dalam komunikasi, masing-masing operator di instansi punya satu frekwensi radio yang sama," harapnya.  


Sementara Rina menyebut, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan coffee morning pagi itu, karena dapat mencairkan komunikasi darurat, sekaligus dapat memetakan potensi yang ada di masing-masing lembaga. 


Kepala Bidang PK-BPBD Sumbar Fajar Sukma, yang memberi arahan pada kegiatan itu, menekankan pentingnya dilakukan uji renkon, untuk menggambarkan sumber daya yang ada.


Selama ini, menurutnya, setiap kali diadakan uji renkon selalu tidak dihadiri oleh pemangku kepentingan tiap daerah.

 

Andree sangat mengapresiasi stakeholder, yang telah membantu dalam penanganan banjir, beberapa waktu lalu di Padang.


Sekda menyampaikan, kegiatan Coffee Morning yang diadakan, untuk mengetahui sumber daya yang ada ketika terjadi bencana. "Dengan begitu kita dapat mengetahui sejauh mana kekuatan ketika terjadi bencana," tuturnya.(kominfopdg; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar