LIMA KAUM, kiprahkita.com - Kasat Lantas Polres Tanah Datar Iptu Hidayanda Rizki berkebun bawang merah. Ada dua hektar lahan yang ditanaminya dengan varietas birma asal Kabupaten Solok.
Penanaman dilakukan sekitar 2,5 bulan lalu. Kini sudah mulai panen. Untuk panen perdana, Kamis (21/9), pemanenan secara seremonial dilakukan Bupati Tanah Datar Eka Putra, didampingi sejumlah pejabat terkait.
Selaku pemilik lahan pertanian di Jorong Tigo Batur Nagari Parambahan itu, Rizki berterima kasih atas kesediaan bupati Tanah Datar untuk melaksanakan panen perdana di lahan pertaniannya.
"Kita memilih varietas ini, karena dengan beberapa pengembangan mampu berkembang di dataran rendah dan suhu panas. Bahkan masa tanam sampai panen di daerah asalnya 3 bulan 14 hari, dipangkas menjadi 2 bulan 5 hari," jelasnya.
Bupati Eka mengungkapkan, komoditas bawang menjadi salah satu elemen atau unsur untuk mengendalikan inflasi daerah di Tanah Datar.
"Tanah Datar memiliki ketersediaan bawang merah yang mencukupi bahkan surplus, selain ketersediaan cabai, tomat dan beberapa komoditas lainnya, sangat mendukung pengendalian inflasi di Tanah Datar," katanya, sebagaimana dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.
Bupati berharap, nagari lainnya di Tanah Datar mencontoh yang dilaksanakan Rizki. Pertanian bawang merah ini, ujarnya, disamping turut meningkatkan perekonomian petani bawang juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, seperti di perkebunan ini mampu menampung 51 tenaga kerja setiap harinya.
Tanah Datar, imbuh bupati, juga sudah memiliki berbagai varietas unggulan asli, seperti Sumbu Marapi untuk varietas bawang merah, Bujang Marantau untuk varietas tanaman padi, dan beberapa lainnya, tentu diharapkan ke depan para petani memanfaatkan varietas asli tersebut.(prokopimtd; ed. mus)
0 Komentar