Oleh Dr. Suhardin, M.Pd
Sekretaris LPLH-SDA MUI Pusat
OPINI, kiprahkita.com - Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah wilayah geografis, yang merupakan area terbesar, yan, mengalir ke dalam satu sungai utama atau anak sungai yang terhubung.
DAS mencakup semua area daratan yang mengalirkan air hujan, sungai, dan aliran air lainnya ke sungai utama tersebut serta anak sungainya.
Ini mencakup segala sesuatu yang berada di dalam wilayah tersebut, termasuk lahan, hutan, perairan, dan kota-kota yang terletak di dalam DAS tersebut.
DAS penting untuk dijaga keberlanjutan dan keseimbangannya, karena DAS yang sehat akan memberikan manfaat ekologis, ekonomis, dan sosial bagi masyarakat.
Aktivitas manusia yang mengakibatkan deforestasi, polusi air, dan perubahan penggunaan lahan akan dapat mengganggu ekosistem DAS dan mempengaruhi kualitas air serta keseimbangan ekosistem di dalamnya.
Oleh karena itu, pelestarian dan pengelolaan DAS sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya air.
Hayu Prabowo, seorang tokoh penggiat lingkungan, terinspirasi dengan DAS kali Cikeas yang berada di kawasan bukit Sentul, yang dahulunya diolah oleh pengembang dalam rangka persiapan pemukiman, dampaknya DAS kali Cikeas mengalami banyak gangguan, maka melihat suasana demikian, Hayu dan Komunitas Cikeas Bersih (KISUCI) melakukan aktifitas rehabilitasi DAS.
Hal yang dilakukan itu, pertama, farming engineering, membuat peruntukan lahan dalam bentuk area persawahan, mengalirkan air dalam bentuk water engineering, pipanisasi, sehingga peruntukan lahan sawah memiliki kecukupan air, padi yang ditanam menghijau dan menguning pada waktunya.
Kedua, tracking, area tebing bermarfologi, curam dan menantang adrenaline coba dilakukan rekayasa sedemikian rupa sehingga dapat dilakukan tracking, hiking, dan camping, sebagai bentuk kecintaan terhadap suasana alamiah.
Para pecinta mencoba bersedekah terhadap alam, dengan memilah dan memilih sampah organic dan an organic. Sampah yang unorganic, diambil, disingkirkan dari dalam sungai.
Ketiga, melakukan pemancingan liar, komunitas pancing liar, dilakukan dengan melakukan penaburan berbagai bibit ikan ke dalam sungai, dalam rangka meningkatkan biodiversity sungai, sehingga pemancingan yang dilakukan bukan dalam rangka mencari ikan, tetapi bentuk dari rekreasi untuk mengeluarkan hasrat cinta alam, wujud tanggungjawab terhadap lingkungan (environmental behavior).
Keempat, mengembangkan sarana ibadah dalam bentuk langgar, surau, mushalla untuk kegiatan ubudiah madhdah segenap pengunjung yang datang ke area das yang menjadi ladang amal KISUCI bersama Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis.
Gerakan yang dilakukan Hayu Prabowo dan kawan-kawan agaknya dapat menjadi inspirasi bagi kita semua yang berada di kawasan DAS. DAS tersebut memiliki peran penting dalam siklus air alami dan ekosistem.
Karakteristik dan fungsi penting dari DAS setidaknya, pertama, pengumpulan Air, DAS berfungsi sebagai tempat pengumpulan air hujan dan mata air dari dalam tanah yang kemudian mengalir ke sungai utama dan anak sungainya. Ini adalah komponen penting dalam sirkulasi air (water cycle) alami dan natural.
Kedua, irigasi dan sumber air minum bagi masyarakat. Ketiga, keberlanjutan ekosistem, DAS mendukung keberlanjutan ekosistem air tawar dan kehidupan akuatik.
DAS juga habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk ikan, burung, mamalia, dan tumbuhan air. Keempat, kontrol banjir, DAS berperan dalam mengendalikan banjir dengan menyerap air hujan yang berlebihan dan mengarahkannya ke sungai. Vegetasi dan hutan yang sehat dalam DAS dapat membantu mengurangi risiko banjir.
Kelima, kualitas air mempengaruhi kualitas air sungai dan perairan terkait. Aktivitas manusia di dalam DAS, seperti pertanian dan industri, dapat memengaruhi tingkat pencemaran air, erosi tanah dan sedimentasi, DAS juga berperan dalam mengendalikan erosi tanah, sedimentasi di sungai, vegetasi, dan lahan dapat terjaga dengan baik untuk mencegah erosi tanah.
Dan keenam, dukungan untuk pertumbuhan ekonomi. Semoga inspirasi DAS membuat kita berkreasi membenahi DAS kita yang senantiasa terabaikan.***
0 Komentar