Gubernur Sumbar Temui Wapres Terkait RSAM Bukittinggi


JAKARTA, kiprahkita.com - Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Selasa (26/9), menemui Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Jakarta. Agenda utamanya adalah melaporkan soal Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.


Berita @Hums.Sumbar yang diakses pada Kamis (28/9) menyebutkan, gubernur pada kesempatan itu didampingi Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri dan Direktur RSAM Bukittinggi Busril.


Menurut gubernur, RSAM ditunjuk sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran UNP, sehingga perlu dilakukan pengembangan di beberapa bidang, khususnya terkait peningkatan sarana prasarana, agar kualitas layanan RSAM menjadi lebih optimal.


“Ada dua alasan utama, kenapa usulan pengembangan ini kita sampaikan kepada Pak Wapres, pertama karena RSAM berstatus rumah sakit penyelenggara layanan prioritas di Sumbar, kemudian yang kedua, RSAM juga ditunjuk sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran UNP," jelasnya.


Kepada wapres, gubernur juga meminta dukungan penyelesaian pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD), sekaligus menjadi rumah sakit prioritas untuk penanganan kasus penyakit tertentu seperti, kanker, stroke, jantung, uronefro, diabetes, tuberkolosis, dan lain-lain.


Busril menambahkan, selain mendampingi gubernur menghadap wapres, pihaknya juga akan menyampaikan usulan teknis pengembangan RSAM Bukittinggi ke Kementerian Kesehatan, sesuai arahan wapres.


Menurutnya, kebutuhan utama saat ini untuk IGD Terpadu RSAM Bukittinggi, tidak hanya bangunan untuk ruangan diagnostik terpadu, tapi juga sistem ruangan operasi, yang terintegrasi dalam satu control panel, atau biasa disebut Modular Operating Theatre (MOT) dengan kapasitas 16 kamar.(adpsb; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar