![]() |
Gubernur menyaksikan penimbangan sampah laut yang dikumpulkan nelayan.(@Humas.Sumbar) |
PADANG, kiprahkita.com - Janganlah membuang sampah juga ke laut. Itu tidak baik, karena akan mencemari pantai. Di Padang, ada hadiah umrah untuk nelayan pengumpul sampah terbanyak.
"Apa yang dilakukan saudara-saudara kita para nelayan dalam aksi Bulan Cinta Laut ini, adalah gerakan yang mulia dan patut diapresiasi. Tapi, gerakan ini tidak boleh berhenti di bulan ini saja. Harus lanjut minimal sampai akhir tahun. Bagi nelayan yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak di akhir tahun ini, akan kita berangkatkan umrah ke Tanah Suci," ucap Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah.
Gubernur mengatakan hal itu, saat memberi sambutan pada kegiatan Bulan Cinta Laut (BCL); Gerakan Partisipasi Nelayan Mengambil Sampah Laut, Rabu (06/09/2023) di Pantai Muaro Lasak Kota Padang.
Selain memberi apresiasi kepada nelayan, pada kegiatan itu juga dilaksanakan dialog antara nelayan dengan Gubernur Sumbar, Danlantamal II Padang, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar.
Sementara itu, untuk mengantisipasi sampah yang berserakan di sungai agar tidak menumpuk ke laut, jajaran TNI AL dari Lantamal II melakukan aksi bersih-bersih Batang Arau.
Walikota Padang Hendri Septa melalui Asisten I Edi Hasymi pun memberi pujian. Kegiatan itu, katanya, menjadi bagian integral dari menjaga Batang Arau bebas sampah.
Selain melalui gotong royong, menurutnya, menjaga kebersihan sungai itu juga harus dilakukan dengan membangun kesadaran di tengah-tengah masyarakat, sehingga mereka tidak lagi membuang sampah dalam bentuk apapun ke sungai.(adpsb; ed. mus)
0 Komentar