Kuflet Diskusikan Pembuatan Sketsa


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Anggota Komunitas Kuflet yang juga guru Seni Budaya Rezi Ilfi Rahmi mengatakan, sketsa berasal dari alam, objek, dan ide pemikiran.


Rezi mengatakan hal itu, Sabtu (16/9), di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet, saat tampil jadi narasumber pada diskusi rutin bertajuk Ngopi Sketsa.


Diskusi itu turut dihadiri Pendiri Kuflet Dr. Sulaiman Juned, Ketua Kuflet Akbar, dan para anggota diskusi dengan moderator Siti Nuratika.


"Sketsa adalah proses dari renungan membuat suatu karya. Karakteristik sketsa itu kasar, garis, warna, dan gaya. Gaya terlihat dari penggunaan tebal atau tipis garis dan tinta," katanya.


Menurutnya, belajar sketsa pertama kali melalui mimesis atau meniru dari alam, objek, atau properti yang terlihat.


Sketsa, ujarnya, mampu mengungkapkan ekspresi perasaan dan pikiran dituangkan dalam media kertas, canvas, maupun aplikasi membuat sketsa. Sketsa, imbuh Rezi, merupakan karya seni, dapat diperjualbelikan dengan hasil sketsa yang bermakna dan berkualitas.


Sementara itu, terkait proses pembuatan sketsa, dia menekankan perlunya memperhatikan pencahayaan yang digunakan, untuk melihat objek yang diamati dan diteliti dengan jelas.


Pemaparan narasumber memancing tanggapan dari peserta, di antaranya Helni, Wildan, dan Pajar yang menyebut, membuat sketsa hal menyenangkan, karena tidak perlu memikirkan terlalu banyak konsep. Hal apapun yang terlihat, ujarnya, bisa digambarkan.


"Diskusi rutin dengan berbagi ilmu bukan hanya sekadar penyampaian materi saja, tetapi dapat membentuk kemampuan di masyarakat. Betapa pentingnya berbagi ilmu untuk keberlangsungan hidup di masyarakat," Sulaiman berkomenar. (sarah)

Posting Komentar

0 Komentar