PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Beban tugas semakin berat. Butuh lompatan dan hal-hal luar biasa. Kerjasama, koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak pun dibutuhkan.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr. Zaim Rais, MA., dan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Basko Dr. Gusmaizal Syandri, Rabu (7/9), di Kauman Padang Panjang, pada kegiatan Pelantikan Mudir dan Wakil-wakil Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah, Padang Panjang.
Turut hadir dan memberi sambutan, di antaranya Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Nofriyanti, Ketua Badan Pembina Pesantren Kauman Drs. H. Apris, MM beserta anggota, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Alizar, MA, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Dra. Rusmaida Nasution, dan tamu undangan lainnya.
Mudir yang dilantik oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) PWM Sumbar Hendri Novigator, M.Si., untuk periode 2023-2027 itu adalah Dr. Derliana, MA., yang merupakan periode kedua kepemimpinannya. Sedangkan wakil-wakil mudir adalah Surya Bunawan, MA., Drs. H. Amel Dahlan, Insan Hasibuan.
Zaim menyatakan, mudir dan wakil mudir dilantik tidak karena sudah memperlihat kinerja yang bagus periode sebelumnya saja, tetapi ada pertimbangan lain. Yang pasti, tegasnya, juga ada beban besar yang harus dijunjung.
"Kinerja selama ini sudah membanggakan. Kauman adalah satu dari sejumlah pesantren milik Muhammadiyah yang maju. Tugas akan semakin berat, target seribu santri yang ditetapkan PWM untuk tahun depan adalah pantas," ujarnya.
Untuk itu, Zaim mengharapkan, mudir dan wakil mudir tetap bekerja keras. Hal yang sudah dicapai selama inu ini, tegasnya, tidak boleh membuat kita cepat berpuas hati, langkah dan jalan masih panjang.
Dambaan kita, katanya, masih banyak, melompat jauh ke depan dengan keunggulan, inovasi, kreatifitas, dan keunggulan. Kita harus cermat menghadapi tantangan, dan menyiapkan apa yang dibutuhkan orang di masa depan.
Sementara itu, Alizar menyebut, jabatan tidak akan diberikan begitu saja kepada seseorang, tanpa proses dan tahapan. Hal itu sudah dilakukan Muhammadiyah. "Selamat menunaikan amanah tugas kepada mudir dan wakil mudir yang baru," ujarnya.
Ucapan selamat menunaikan tugas juga disampaikan walikota Padang Panjang, melalui Staf Ahli Nofriyanti. "Kauman diharapkan jadi lebih baik di masa mendatang, maju bersama untuk memajukan Padang Panjang, sesuai tuntutan masyarakat yang ingin anaknya hafidz.
Derliana, dalam pidato iftitahnya mengawali masa tugas menyebut, sesungguhnya pada periode 2019-2023, pondasi pengembangan pesantren ini sudah berhasil didirikan dengan kokoh. Berbagai kemajuan pun telah diraih.
"Ke depan kita berupaya mencapai target jumlah santri, sekaligus secara bertahap melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Amanah ini tidak mudah, apalagi dengan target seribu santri, membutuhkan sarana yang representatif, khususnya asrama dan lokal," ujarnya.(mus)
0 Komentar