PADANG, kiprahkita.com - Ada 459 jenis inovasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang didaftarkan. Proses penilaiannya dari instansi terkait juga sedang berjalan.
Demikian dikatakan Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Senin (25/6), saat memaparkan Tindak Lanjut atas Rekomendasi Evaluasi SAKIP Tahun 2022 di Auditorium Gubernuran.
"Tahun 2023, tengah berlangsung proses penilaian dengan 459 inovasi yang telah didaftarkan. Hingga Agustus, sudah terdapat 11 penghargaan tingkat nasional yang diraih. Mudah-mudahan melalui deputi dan asisten Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), kita bisa masuk tiga besar pada penilaian berikutnya," kata Mahyeldi.
Menurutnya, berdasarkan data Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Indeks Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Barat memang selalu meningkat setiap tahunnya, di mana pada 2021 meraih peringkat ke-6 nasional dengan nilai 61,13, dan 2022 berhasil meraih peringkat ke-4 dengan total nilai 70,49.
Gubernur menegaskan, inovasi yang dihasilkan dan penghargaan yang diraih adalah buah keseriusan sekretaris daerah, para asisten, kepala OPD, dan kepala badan bersama jajaran masing-masing.
"Kita semua bergerak serentak memberikan yang terbaik, dalam pelaksanaan kegiatan di Pemprov Sumbar, sehingga berdampak baik kepada masyarakat Sumbar," tuturnya, sebagaimana dirilis @Humas.Sumbar, diakses dan dikutip pada Selasa (26/9).
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN RB Erwan Agus Purwanto, menyatakan apresiasinya atas kinerja Pemprov Sumbar yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Berdasarkan data, Sumatera Barat sangat menggembirakan. Angka kemiskinan ekstrim juga sudah mendekati nol. Mudah-mudahan secara detil apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur, bisa diikuti oleh segenap pimpinan OPD yang menjadi sample dalam penilaian," ucapnya.(humas sumbar; ed. mus)
0 Komentar