PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pimpinan organisasi otonom Angkatan Muda Muhammadiyah atau Ortom AMM Daerah Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko), menggelar pertemuan silaturahim perdana, pada kepemimpinan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Periode 2022-2027.
Pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Muhammadiyah Kauman Padang Panjang itu, diinisiasi pimpinan Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) PDM Pabasko, diketuai Rezki Desyanto dan Sekretaris Irwansyah. Turut hadir Wakil Ketua PDM yang membidangi Kader dan Pengembangan Cabang Ranting Musriadi Musanif.
"Jangan lupakan posisi AMM di Muhammadiyah. Kita harus konsisten di lini itu, yakni pelopor, pelangsung, dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Ortom diharap senantiasa menjalankan dakwah Muhammadiyah di bidang garapannya," ujar Musriadi, saat memberi sambutan.
Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah adalah bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah yang bidang garapan utamanya adalah kalangan pemuda, IPM untuk pelajar, IMM untuk mahasiswa, Nasyiyatul Aisyiyah (NA) untuk remaja putri, HW untuk kepanduan, dan Tapak Suci untuk seni bela diri. Masing-masing organisasi otonom itu, tegasnya, harus konsisten di situ.
Musriadi yang juga ketua harian Forum Wartawan Kota Serambi Mekah (FW-KSM) dan Sekretaris PWI Tanah Datar itu menegaskan, keberadaan AMM bagi Muhammadiyah amat penting, karena tanpa itu, maka gerak dakwah Muhammadiyah tidak akan sempurna dalam menjangkau semua elemen di tengah-tengah masyarakat.
"PDM Pabasko senantiasa mendorong AMM untuk terus bergerak maju. Melakukan percepatan-percepatan gerakan, sesuai program kerja dan bidang tugasnya. Mari terus kita tingkatkan koordinasi, agar Muhammadiyah di Daerah Pabasko yang terdengar besar dan hebat di luaran, bisa benar-benar berperan maksimal," tegasnya.
Pada pertemuan yang dihadiri para ketua, sekretaris, dan bendahara ortom AMM itu, sejumlah rekomendasi untuk PDM Pabasko berhasil dirumuskan. "Rekomendasi itu secara resmi sudah disampaikan ke PDM. Semoga bisa ditindaklanjuti," ujar Irwansyah, ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pabasko.
Rekomendasi itu ditandatangani Ketua PDPM Irwansyah, Ketua PD NA Murdia Aini Muslim, Ketua PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Wahyu Pramanda Putra, Ketua PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Tsabit Aqdamana, Ketua Kwarda HW Yuhaldi, dan Pimda 86 Tapak Suci Riki Sidi Mangkuto.
Isi rekomendasi terkait dengan percepatan pembentukan penasihat PDM, pelaksanaan Baitul Arqam dan pengukuhan PDM, percepatan penuntasan pembentukan majlis dan lembaga, percepatan pelaksanaan rapat kerja pimpinan (rakerpim), dan konsistensi menjalankan aturan organisasi.
Seterusnya, mengelola keuangan persyarikatan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja tahunan, dan mentanfidzkan segala keputusan-keputusan persyarikatan, agar bisa dilaksanakan unsur-unsur persyarikatan terkait.
Menyangkut personalia kepemimpinan internal PDM, ortom AMM meminta agar pimpinan yang berhalangan tetap, menjadi calon anggota legislatif, atau masih merangkap jabatan pimpinan di AUM mengundurkan diri, atau nonaktif dari jabatan sebagai pimpinan di PDM Pabasko.(mus)
0 Komentar