Dari Lubuk Linggau ke Padang Panjang untuk Kubu Gadang


BACA JUGA


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Setelah berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonedia (ADWI) 2023 Kategori Maju, Desa Wisata Kubu Gadang di Kota Padang Panjang, semakin mempesona dan menjadi magnet wisatawan.


Bukan saja turis nusantara dan mancanegara yang berkunjung, dalam rangka pelesiran, tetapi juga banyak anak sekolah yang datang ke destinasi yang terletak di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur itu, dalam konsep wisata edukasi.


Setidaknya, itulah yang dilakukan rombongan murid SDIT Mutiara Cendikia Lubuk Linggau, Provinsi Jambi, ada 16-17 Oktober lalu. Dalam dua hari itu, mereka menjejal pesona Kota Serambi Mekah.


"Mereka datang dengan Program bertajuk Jelajah Sumbar. Program ini bertujuan belajar di alam dan merasakan langsung pesona, keindahan, dan kearifan lokal di Kota Padang Panjang," cerita Zikril Husna, salah satu tim manajerial Desa Wisata Kubu Gadang, Sabtu (21/10).


Pada hari pertama, katanya sebagaimana diberitakan Dinas Kominfo setempat, mereka melaksanakan kegiatan wisata edukasi seharian di Kubu Gadang, merasakan satu hari menjadi petani, belajar, menyaksikan langsung proses bertani.


Mereka disambut arakan gandang tambua, pertunjukan randai, dan mini hiking mengelilingi sawah yang ada di Kubu Gadang. Para peserta wisata edukasi itu juga membuat pupuik batang padi, belajar silat, makan bajamba di tepian sawah, pacu upiah, menangkap ikan di sawah, dan menanam padi.


Pada hari pertama itu juga, mereka menikmati sensasi hujan buatan Kubu Gadang, lalu mandi-mandi di Lubuak Soda, Nagari Tambangan, Kabupaten Tanah Datar, yang tak begitu jauh dari Kubu Gadang.


Di hari kedua, rombongan yang dipimpin Kepala Sekolah Adi Sucipto ini, melakukan tur ke sejumlah lokasi wisata di Padang Panjang, di antaranya Serambi Milk, Masjid Asasi Sigando, dan Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).


Kunjungan-kunjungan seperti ini, berdampak positif bagi para pedagang yang berjualan di Kubu Gadang. Mereka bisa menghasilkan omzet yang cukup banyak. 


“Alhamdulillah, pensi dan langkitang yang saya jual, habis diborong. Semoga kegiatan-kegiatan selanjutnya bisa lebih lagi dari ini,” ungkap Tini, salah satu pedagang di Kubu Gadang.(WINDI ALFIONITA, kominfopp)

Posting Komentar

0 Komentar