MENTAWAI, kiprahkita.com - Ombak perairan Samudra Indonesia menjadi anugerah bagi Kepulauan Mentawai. Tak sedikt jumlah wisatawan ke daerah ini untuk berselancara, menikmati ombak tersebut.
"Kepulauan Mentawai dikenal sebagai surga bagi peselancar asing karena ombak yang menantang. Tujuan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat dominasinya menuju Mentawai. Namun, pada Pandemi Covid-19, kunjungan mengalami penurunan signifikan. Saat ini, ketika kran pergerakan orang sudah dibuka, Mentawai harus kembali ramai dengan wisatawan," ujar Wakil Gubernur Audy Joinaldy.
Wagub mengatakan hal itu, saat memberi sambutan ketika membuka Festival Pesona Mentawai (FPM), Rabu (4/10) malam, sebagaimana dirilis Pemprov Sumbar pada akun @Humas.Sumbar yang diakses dan dikutip pada Sabtu (7/10) siang.
FPM itu adalah salah satu solusi untuk promosi berbagai potensi Mentawai kepada masyarakat luas, dengan menampilkan beragam potensi daerah berjuluk Bumi Sikerei, di antaranya seni dan budaya lokal, kuliner, nilai-nilai tradisi, sejarah, serta peluang investasi.
Menurutnya, tingkat kunjungan wisatawan ke Mentawai dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menunjukkan trend penurunan. Kondisi demikian, tidak hanya terjadi di Mentawai, tapi juga dialami seluruh daerah destinasi wisata di Indonesia.
Saat ini, kata Audy, sektor pariwisata dunia sudah mulai bangkit kembali, pasca pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Audy mendorong kebangkitan tersebut juga harus terasa di Sumbar, salah satu caranya dengan menggencarkan promosi daerah.
Mentawai, tuturnya, selain memiliki keindahan luar biasa, juga punya potensi lainnya. "Mentawai itu tidak hanya pantai, tapi juga ada budaya dan seni tradisi yang otentik. Namun banyak yang belum mengetahuinya," kata wagub.
Pemprov Sumbar siap membantu daerah dalam mengembangkan potensinya masing-masing, salah satunya melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Formula serupa sebelumnya telah dilakukan di sejumlah daerah di Sumbar dan dinilai cukup efektif.(adpsb; ed. mus)
0 Komentar