Binkom Kodim untuk Cegah Konflik Sosial


PARIAMAN, kiprahkita.com - Konflik sosial bisa saja tumbuh. Untuk butuh, butuh bimbingan dan saling pengertian. Komunikasi yang lancar bagian penting dari mencegah konflik sosial.


Untuk mengantisipasi agar tak terjadi, apalagi terkait dengan tahun politik 2024 ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 0308/Pariaman menggelar kegiatan Pembinaan komunikasi (Binkom), mengusung tema Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Hukum Kodim 0308/Pariaman, di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (18/1).


Sejumlah pejabat TNI juga hadir pada pembukaan kegiatan, di antaranya Wakil Asisten Staf Intelejen Kepala Staf Angkatan Darat, Bidang Jemen Intel, yang sekaligus menjadi Ketua Tim Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva.


Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pariaman Yota Balad, dalam sambutannya mengatakan, menjadi tempat terlaksananya Binkom oleh Kodim 0308/Pariaman, menjadi salah satu kebanggaan Pemko Pariaman. 


"Kami juga bangga, karena telah dikunjungi oleh Wakil Asisten Staf Intelejen Kepala Staf Angkatan Darat, Bidang Jemen Intel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva," katanya, sebagaimana diberitakan Media Center Kota Pariaman.


Antoninho juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman, karena telah ikut mensukseskan kegiatan ini.


“Kegiatan ini sengaja kita laksanakan di Kota Pariaman, karena Kota Pariaman salah satu kota yang memiliki riwayat aman, damai dan lancar dalam proses pelaksanaan pemilu. Tujuan Binkom ini antara lain dalam rangka menghadapi tahun politik 2024, sehingga Kota Pariaman kembali menjadi contoh dan barometer bagi daerah lainnya," sebutnya.


Untuk menjamin keamanan dan mencegah konflik sosial, ujarnya, memerlukan kerjasama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, cerdik pandai, pers dan lainnya.


Dengan begitu, katanya lagi, kerjasama yang baik akan dapat membantu pemerintah daerah, dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial. yang terjadi di Kota Pariaman.


“Semoga dengan adanya kegiatan pembinaan komunikasi cegah konflik sosial ini, maka kita akan dapat memahami potensi ancaman gangguan hambatan dan tantangan dari konflik sosial," ujarnya. (dewi lestari/MC Kota Pariaman)

Posting Komentar

0 Komentar