Nyaris Sepanjang Hari Marapi Keluarkan Asap

pvmbg/magma indonesia

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat, sejak tengah malam hingga siang, Ahad (14/1), selalu mengeluarkan abu dari kepundannya.


Hal itu terlihat dari banyaknya foto yang beredar di media sosial, yang diposting dari jepretan warga Kota Padang Panjang, Agam, dan Tanah Datar. Hal yang sama, sebenarnya juga terpantau sepanjang Sabtu (13/1).


Untungnya, Gunung Marapi sering tertutup kabut, sehingga jarang terlihat dilihat dari Padang Panjang. Ersupsinya tidak menyita perhatin penduduk kota yang berjarak antara sembilan hingga sepuluh kilometer dari kawah.


Teguh Purnomo dari Pengamat Gunung Api PVMBG, pada laman Magma Indonesia melaporkan, setidaknya pada erupsi pukul 06,21 WIB, teramati tinggi kolom letusan merncapai 1.300 meter di atas puncak, atau sekitar 4.191 meter di atas permukaan laut (mdpl).


"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tuturnya.


Sementara pada pukul 09.56 WIB, menurut petugas PVMBG Ahmad rifai, tinggi kolom erupsi tidak teramati, namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.2 mm dan durasi 43 detik.


Hingga pukul 12.00 WIB, berdasarkan laporan pengamatan yang dirilis, sudah terjadi dua kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 29-30.2 mm, dan lama gempa 43-45 detik.


Lalu, empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-2 mm, dan lama gempa 21-28 detik, satu kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 17.2 mm, S-P 1.6 detik dan lama gempa 16 detik, dan satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-2 mm, dominan 1 mm.


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Marapi dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga), melalui surat bernomor 71.Lap/GL.03/BGV/2024, bertanggal 9 Januari 2024.


Surat dengan prihal Penyampaian Kenaikan tingkat Aktivitas Gunung Marapi dari Level II ke Level III itu, ditujukan kepada BNPB, Gubernur Sumbar, Walikota Bukittinggi, Walikota Padang Panjang, Bupati Tanah Datar, dan Bupati Agam.


Dalam surat itu disebutkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, maka tingkat aktivitas Gunung Marapi dinaikkan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga), terhitung mulai 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.


Dalam surat yang ditandatangani Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan itu ditegaskan, Pemko Bukittinggi, Padang Panjang, Pemkab Tanah Datar, dan Agam diminta senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Api Bukittinggi.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar