Ditlantas Polda Sumbar Matangkan Persiapan One Way

PADANG, kiprahkita.com - Menjelang pelaksanaan arus satu arah pada libur Lebaran 2024, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) bersama Dinas Perhubungan Sumbar menggelar Tactical Floor Game (TFG), untuk simulasi sistem satu arah di ruangan Jenderal Hoegeng, Mapolda Sumbar; Jl. Sudirman, Padang, Kamis (21/3).


Kegiatan TFG melibatkan kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) se-Sumbar, kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) dari kabupaten dan kota yang menerapkan sistem satu arah, serta para stakeholder dari Balai Jalan Nasional, Jasa Raharja, dan OPD terkait dari Pemprov Sumbar.


Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombespol Dwi Nur Setiawan, menjelaskan bahwa TFG ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petugas tentang kondisi lapangan serta memastikan kesiapan dan strategi penanganan yang tepat.


"Dalam rangka menganalisis dan mengevaluasi, TFG ini dilakukan untuk simulasi sistem satu arah agar kita semua memiliki pemahaman tentang apa yang akan dilakukan saat penerapan sistem satu arah," ujarnya.


Dwi menekankan beberapa poin penting yang harus dievaluasi, termasuk berdasarkan data pelaksanaan tahun sebelumnya. Dia juga menyoroti penurunan angka kecelakaan lalu lintas, serta pentingnya memberi informasi kepada publik tentang rencana penerapan sistem satu arah.


"Berdasarkan data, mari kita analisis penyebab kecelakaan yang tinggi. Pada Lebaran tahun 2023, terjadi 126 kecelakaan, meningkat 21 kasus dari tahun sebelumnya. Kasatlantas diharapkan dapat berinovasi agar angka kecelakaan turun di bawah 100 pada tahun ini," tuturnya, diberitakan infopublik.id, Jumat (22/3).


Oleh karena itu, dia meminta sosialisasi penerapan sistem satu arah ini harus melibatkan masyarakat hingga ke tingkat Jorong. Gunakan semua media, termasuk media sosial, dan lakukan sosialisasi di masjid-masjid.


Dwi juga menginstruksikan setiap Kasatlantas, untuk menyiapkan tanda atau rambu informasi bagi masyarakat tentang jalur alternatif.


"Siapkan informasi untuk masyarakat tentang jalur alternatif setiap 1 kilometer atau 500 meter menjelang jalur alternatif, seperti di jalan tol, agar masyarakat tidak bingung. Ini adalah operasi kemanusiaan, mari bersinergi demi kelancaran dan pengurangan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.


Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani, juga menyampaikan hasil survei tentang jalur satu arah beberapa waktu lalu, termasuk titik-titik rawan kemacetan.


Penerapan sistem satu arah akan diuji coba pada 5 April 2024, mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.(adpdb)

Posting Komentar

0 Komentar