Longsor Sering Menimpa Jalan Silambiak-Tapi Selo

 


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Kondisi topografi yang bergunung-berbukit di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, bersama dengan perubahan iklim yang tidak menentu, telah menyebabkan kejadian bencana hidrometeorologi, terutama tanah longsor, menjadi tak terelakkan. 


Dinas PUPR Tanah Datar melalui akun Dinas Kominfo setempat menginformasikan, dalam beberapa bulan terakhir, peristiwa tanah longsor cukup sering terjadi di kawasan tersebut, salah satunya terjadi di ruas jalan Silambiak-Koto Tangah-Tapi Selo.


Ruas jalan sepanjang 19,5 kilometer ini merupakan tanggung jawab kabupaten, yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Emas dan Kecamatan Lintau Buo Utara. 


Jalan ini telah beroperasi sejak beberapa tahun lalu dan melintasi perbukitan yang memiliki tingkat kerawanan akan bencana tanah longsor yang cukup tinggi. 


Sejak 25 November 2023, sudah terjadi lebih dari tiga kejadian tanah longsor di ruas jalan ini. Peristiwa terbaru terjadi kemarin, di mana longsoran tebing menutupi jalan serta bahu jalan yang terban di beberapa titik.


Dalam menangani situasi ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas PUPR dan Pertanahan, telah melakukan berbagai langkah penanganan. 


Langkah-langkah tersebut meliputi pengerahan alat berat, untuk membersihkan material longsoran agar jalan dapat kembali dilalui. Selain itu, pemasangan penanda juga dilakukan agar pengendara yang menggunakan jalan alternatif tersebut dapat lebih berhati-hati. 


"Pemerintah juga mengingatkan untuk tetap memprioritaskan keselamatan, mengingat potensi longsoran susulan masih mungkin terjadi," sebut laporan itu, dikutip dan diakses pada Jumat (22/3) pagi.


Dalam situasi ini, koordinasi dan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan dapat membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. 


Pemerintah juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi jalan, serta lingkungan sekitarnya, guna mengantisipasi dan mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.(*/rel)

Posting Komentar

0 Komentar