TANAH DATAR, kiprahkita.com - Sekitar 367 kepala keluarga (KK) di Jorong Kapuah Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuh, kini kesulitan air bersih.
Hal itu terjadi, karena menjelang Ramadhan 1445 H ini, pipa air dari sumber air di Lubuak Antu ke penampungan air di Tabiang Gadang hilang.
Akibatnya, masyarakat Jorong Kapuah terpaksa harus menempuh perjalanan jauh ke batang air Lubuak Langkok. untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan mandi.
Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Bupati Tanah Datar Eka Putra, menginisiasi pendistribusian air bersih melalui PDAM, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Jorong Kapuah.
"Sementara ini, kita akan distribusikan air bersih melalui PDAM. Kita terus berupaya agar masyarakat merasa nyaman, atas permasalahan yang sedang dihadapi," katanya.
Untuk solusi jangka panjang, menurut bupati, pihaknya berencana mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pipa air sepanjang kurang lebih 6 kilometer, dari sumber air hingga bak penampungan di Tabiang Gadang.
Saat ini, imbuhnya dalam berita yang dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, baru tersedia sekitar dua kilometer pipa air. Namun, Bupati optimis, sisa pipa yang dibutuhkan akan segera dianggarkan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Wali Nagari Bungo Tanjung Yudisthira Anugraha menjelaskan, permasalahan pencurian pipa air telah terjadi sebanyak dua kali, mengakibatkan kesulitan suplai air bersih bagi masyarakat di Jorong Kapuah, termasuk kebutuhan air di Masjid Nurul Huda dan Mushalla Darul Nizam.
Bupati masyarakat untuk tidak ragu melaporkan permasalahan yang mereka hadapi kepada Pemerintah Daerah (Pemda), karena pemerintah siap hadir untuk mencari solusinya.(prokpimtnd; ed. mus)
0 Komentar