TANAH DATAR, kiprahkita.com - Tiga kelompok tani padi di Kecamatan Batipuh mengalami gagal panen. Padi yang mereka tanami di sawah diserang hama tikus. Lantaran sudah diasuransikan, petani pun menerima uang klaimnya.
Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) itu dilaksanakan Pemkab Tanah Datar, melibatkan kelompok tani (keltan) yang ada, Senin (25/3), dana asuransi itu pun secara simbolis diserahkan Bupati Eka Putra kepada petani melalui keltan tempat mereka bergabung.
Keltan di Kecamatan Batipuh yang menerima itu terdiri dari Bungo Padi Jorong Batang Gadis, dengan jumlah klaim sebanyak Rp27.660.000 untuk total luas sawah terdampak 4,6 hektare.
Berikutnya Keltan Lippo Arau dengan jumlah klaim sebanyak Rp26.280.000 untuk 4,3 hektare lahan sawah terdampak, dan Keltan Siturak dengan jumlah klaim sebanyak Rp60.540.000 dan 10,09 hektare sawah terdampak.
Eka dalam arahannya menyatakan, sebagaimana dikutip dari rilisan Dinas Kominfo Tanah Datar pada Rabu (27/3), AUTP merupakan salah satu program unggulan daerah di sektor pertanian, selain layanan bajak sawah gratis.
Program itu, ujarnya, bertujuan memberikan perlindungan kepada petani, jika terjadi kerusakan pada tanaman padi, baik karena banjir dan kekeringan, maupun serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
"Kami menghimbau kepada masyarakat, manfaatkanlah program ini untuk meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanah Datar Roni Wijaya Amin menjelaskan, asuransi tersebut merupakan polis tahun 2023 yang telah diklaim asuransi ke PT Jasindo sebagai pelaksana.
Untuk tahun 2023, pihaknya telah mengklaim asuransi untuk 14 kelompok tani dengan dana lebih dari Rp300 juta.
Roni juga mengimbau kepada petani yang mengalami gagal panen atau terserang hama, untuk segera melaporkan ke Dinas Pertanian, atau melalui penyuluh di masing-masing kecamatan.
Dengan cepatnya laporan, ujarnya, pihaknya bisa melakukan pengendalian terlebih dahulu, jika tidak ter-cover dapat segera melaporkan pada asuransi pelaksana yaitu PT jasindo.(kominfo tnd; ed. mus)
0 Komentar