![]() |
BPJT |
PEKANBARU, kiprahkita.com - PT Hutama Karya (Persero) memfungsionalkan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), untuk arus mudik Lebaran 2024 M/1445 H, satu di antaranya adalah jalan tol Bangkinang–Pangkalan Tahap I (Bangkinang-Koto Kampar).
Proyek jalan tol tersebut telah dilakukan Provisional Hand Over (PHO), terhadap pekerjaan lanjutan yang menjadi lingkup anak usaha Hutama Karya, yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Kamis-Jum’at, 21-23 Maret lalu di Kantor Proyek, Kabupaten Kampar.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya dalam mempercepat pengoperasian jalan tol yang lebih baik, dengan pemeriksaan sesuai ketentuan kontrak yang berlaku.
“Selama dua hari tersebut, sudah dilakukan pemeriksaan yang meliputi pengecekan kelengkapan administrasi hingga kondisi fisik pekerjaan. Targetnya jalan tol ini dapat difungsionalkan pada Lebaran untuk mendukung mobilitas pemudik, khususnya di Provinsi Riau,” ujar Tjahjo, sebagaimana dirilis Media Center Riau.
Jalan tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I (Bangkinang-Koto Kampar), akan segera diajukan pelaksanaan permohonan Uji Laik Fungsi (ULF), untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh regulator atau Kementerian PUPR, dengan harapan mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada pertengahan tahun 2024.
Dalam proses pembangunannya, Hutama Karya menggunakan sejumlah teknologi konstruksi, termasuk Jembatan Unibridge untuk efisiensi struktur pada kontur yang ekstrim, serta struktur yang ringan dengan bentang yang panjang untuk mengoptimalkan desain pada struktur pondasi dan kolomnya.
Jalan tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I memiliki mainroad sepanjang 24,7 km dengan jumlah lajur 2x2. Adapun kecepatan rencananya adalah 80 km/jam, yang diharapkan dapat mengurangi waktu perjalanan pengguna jalan tol dari semula 1 jam menjadi hanya 15-20 menit.
Selain memudahkan mobilitas dan memangkas waktu tempuh pemudik, jalan tol ini juga memberikan manfaat khusus untuk masyarakat sekitar, seperti meningkatkan UMKM pada lokasi pintu keluar/masuk tol. dan membuka lapangan kerja pada masyarakat sekitar mulai dari saat proses konstruksi hingga operasional.
Dua ruas JTTS yang direncanakan akan difungsionalkan meliputi jalan tol Bangkinang–Pangkalan Tahap I, dan jalan tol Indrapura–Kisaran Seksi Limapuluh–Kisaran. Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang 1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.(riau.go.id; ed. mus)
0 Komentar