![]() |
dok potretkita.id |
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr. Suaidi Ahadi menjelaskan, pada hari Senin, 22 April 2024, pukul 13.06:05 WIB, wilayah Pesisir Selatan diguncang oleh gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo M4,6.
Menurutnya, berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terlokasi di koordinat 2.04° LS dan 100.65° BT, berada di laut dengan jarak 30 kilometer barat daya Airhaji, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada kedalaman 27 kilometer.
Gempa ini terjadi sebagai akibat dari aktivitas sesar lokal, dan dampaknya dirasakan di sejumlah daerah, termasuk Pesisir Selatan dan Padang dengan skala intensitas II-III MMI, di mana getarannya serupa dengan truk yang melintas.
Sedangkan di Kerinci, Provinsi Jambi, gempa dirasakan pada skala intensitas II MMI, di mana beberapa orang merasakan getaran dan benda-benda ringan bergoyang. Hasil pemodelan menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum terverifikasi kebenarannya," ujarnya, sebagimana dirilis InaTews BMKG.
Suaidi menyebut, pihaknya menyarankan untuk menjauhi bangunan yang rusak atau retak akibat gempa, serta memastikan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Informasi resmi terkait gempa dan tsunami hanya diperoleh dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah diverifikasi," tegasnya.(mus)
0 Komentar