TANAH DATAR, kiprahkita.com - Pasca banjir bandang dan lahar dingin yang disebabkan erupsi Gunung Marapi, jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang Panjang dan Bukittinggi via Tanah Datar mengalami dampak serius.
Bahu jalan terbawa oleh genangan air dan material gunung, menyebabkan akses vital ini terganggu. Sabtu (06/04/2024), Bupati Tanah Datar Eka Putra, turut didampingi oleh OPD terkait, Kapolres Tanah Datar, Kapolres Padang Panjang, Dandim 0307 Tanah Datar, serta Danrem 032 Wirabraja turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi dan mengkoordinasikan penanganan.
Bupati langsung memberikan instruksi kepada Dinas PUPR dan instansi terkait, untuk segera mengatasi masalah ini. Dia menekankan pentingnya membersihkan genangan air dan material gunung, yang menutupi saluran air di jalan nasional ini.
"Ini merupakan sarana vital bagi masyarakat, penghubung antar kabupaten, kota, bahkan provinsi. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada Dinas PUPR untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar genangan air bisa segera dikuras dan material yang menutup aliran air dapat diangkat," ujarnya.
Bupati juga memerintahkan untuk membersihkan endapan material dan genangan air di pinggang Marapi, yang dapat membahayakan perkampungan di sekitarnya jika tidak segera dibersihkan.
"Saat ini tim sedang bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Saya juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada, karena curah hujan masih tinggi dan erupsi Gunung Api Marapi masih terjadi," tambahnya.
Hingga saat ini, alat sedot air dan mesin pompa berkapasitas besar sudah diturunkan ke lokasi. Bupati juga telah meminta bantuan Gubernur Mahyeldi untuk mendatangkan mesin keruk material, yang telah disanggupi dan segera akan tiba di lokasi.
Bupati Eka mengajak masyarakat untuk terus berdoa, agar terhindar dari bencana dan agar erupsi Gunung Marapi segera berhenti, sehingga kegiatan masyarakat dapat kembali normal, terutama di sekitar Gunung Marapi. (prokopim tnd; ed.mus)
0 Komentar