![]() |
GWA Info Erupsi Marapi |
TANAH DATAR, kiprahkita.com - Ruas jalan nasional yang menghubungkan Padang Panjang-Bukittinggi PP, Jumat (5/4) sejak pukul 19.00 WIB sudah bisa dilalui kendaraan.
Jalan terpadat di Sumbar itu sempat terputus sekitar tiga jam, akibat banjir lahar dingin dari Gunung Marapi melanda jalan itu.
Brigadir Hary Eko dari Satlantas Polres Padang Panjang menyebut, jalan raya yang terendam banjir lahar itu ada KM 7 Simpang Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Operasi cepat tanggap oleh petugas gabungan, berhasil menyingkirkan material yang terbawa arus lahar dingin itu, menggunakan alat berat dan manual.
"Alhamdulillah, jalan sudah bisa dilalui. Tapi kita harus hati-hati juga, karena licin," sebut Aan (28), seorang pengendara travel yang sempat terhambat sejak pukul 16.30 WIB.
Sedangkan jalan alternatif dari Kotobaru (Tanah Datar) ke Baso (Agam), sejauh ini dilaporkan belum bisa dilalui, karena titik material yang menutupi jalan berada di banyak lokasi.
Jalan alternatif ini ramai dilalui kendaraan dari arah Padang Panjang yang akan menuju Payakumbuh dan Pekanbaru atau sebaliknya.(mus)
UPDATE, pukul 20.25 WIB
Jalan nasional yang menghubungkan Padang Panjang dengan Bukittinggi, kembali ditutup pukul 20.00 WIB, karena debit air di kawasan Nagari Aie Angek itu naik lagi. Saat ini hujan sedang mengguyur daerah itu. Kendaraan dari arah Padang Panjang yang hendak ke Bukittinggi, menurut informasi dari anggota RAPI Kota Padang Panjang dialihkan melalui Batusangkar.(*)
0 Komentar