Petugas Gabungan Bersihkan Lumpur Banjir Lahar

Lumpur usai banjir lahar memenuhi jalan raya dan pemukiman warga Bukik Batabuah dan Sungai Puar. (infopublik.id)

AGAM, kiprahkita.com - Pascabanjir bandang yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, petugas gabungan telah melakukan upaya pembersihan material di wilayah yang terdampak. 


Material yang terbawa arus air bah dan banjir lahar dingin seperti lumpur, potongan kayu, dan sampah rumah tangga, menjadi fokus utama dalam upaya pemulihan.


"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan unsur terkait telah mengerahkan alat berat untuk mengurai dan membersihkan material tersebut, terutama di sepanjang sungai," kata epala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ahad (7/4). 


Di samping itu, ujarnya, aparat keamanan juga berjaga-jaga selama eskavator beroperasi di ruang publik guna memastikan kelancaran proses pembersihan. Dua wilayah kecamatan yang terdampak banjir bandang adalah Kecamatan Candung dan Sungai Pua.


Meskipun peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun sebanyak 7 kepala keluarga (KK) atau 31 KK warga, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Populasi terdampak mencakup sebanyak 261 jiwa serta 69 unit rumah dan beberapa unit kendaraan roda dua dan roda empat yang terimbas banjir.


Kejadian ini dipicu oleh hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang bercampur lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi, Jumat (5/4/2024) sore. BPBD bersama tim pencarian dan pertolongan telah melakukan pemantauan dan evakuasi warga.


Sementara itu, mengutip pemberitaan pada laman infopulik.id diketahui, Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, menyerahkan bantuan bagi korban banjir lahar dingin di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, untuk memberikan dukungan kepada warga terdampak.


Bantuan yang disalurkan oleh Gubernur Mahyeldi berupa obat-obatan, makanan, dan perlengkapan sehari-hari untuk membantu meringankan beban korban bencana.


Sekretaris Daerah  Agam Edi Busti, yang mewakili pemerintah daerah dan masyarakat terdampak, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.


"Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Sumbar. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dukungan moril kepada semua pihak, yang tengah dilanda bencana dan meringankan penderitaan para korban bencana," ucapnya.


Sekda juga mengajak masyarakat dan pihak terkait, untuk terus bersatu dan bekerja sama dalam membangun solidaritas, serta mengatasi dampak bencana yang terjadi.(infopublik.id; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar