PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 06 Padang Panjang, Sabtu (6/4), menurunkan relawan ke lokasi terdampak banjir lahar dingin, di Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Tanah Datar.
Lahar yang merupakan material erupsi Gunung Marapi itu, Jumat (5/4) sore, dihanyutkan air besar saat hujan lebat mengguyur kawasan itu. Akibatnya, air meluap dan sempat memutus jalan nasional Padang Panjang-Bukittinggi.
Di Aie Angek itu, persisnya di pinggir jalan nasional Kelok Hantu, sejumlah kedai milik warga dipenuhi lumpur dan material yang terbawa air bah.
Untuk membantu membersihkan material banjir bandang itu, tim dari RAPI Padang Panjang bergabung dengan relawan dan tim gabungan lainnya, termasuk dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Panjang.
“Kita turut berduka atas kejadian ini, banyak masyarakat yang terdampak oleh banjir lahar dingin Marapi sejak sore kemarin,” sebut Deni Saputra, wakil letua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 6 Padang Panjang, Sabtu, (6/4) pagi.
Selain melanda Aie Angek di Kabupaten Tanah Datar, aliran lahar dingin itu juga melindas pemukiman dan areal pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Canduang, Kabupaten Agam. Sedikitnya tiga unit rumah warga dilaporkan hanyut dan 38 unit lainnya terdampak.
Selain itu, sejumlah mobil dan sepeda motor juga terdampak lumpur yang hanyut bersama air bah, tiga ekor sapi, dua kolam ikan. Ada 68 orang dari 256 jiwa terdampak bencana yang diungsikan ke rumah warga lainnya.(mus)
0 Komentar