![]() |
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro saat erupsi.(*) |
JAKARTA, kiprahkita.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengkonfirmasi, ribuan warga mengungsi pasca erupsi Gunung Raung.
Gunung Raung di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus besar pada Kamis (18/4), dan statusnya dinaikkan ke Level IV atau Awas.
Hingga Sabtu (20/4), ribuan warga mengungsi dan puluhan rumah mengalami kerusakan. Berikut data pengungsi yang dirilis BNPB.go.id:
Detail Pengungsi:
- Desa Laingpatehi dan Desa Pumpete: 506 dan 332 warga mengungsi secara berturut-turut.
- Desa Tulusan: Sebanyak 679 warga mengungsi di beberapa desa di Kecamatan Tagulandang.
- Desa Barangka Pehe: 83 warga mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem, yang telah dijadikan tempat pengungsian dengan dapur umum.
Pengungsian di Kecamatan Tagulandang:
- Lebih dari 6.000 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara, dengan proses pendataan masih berlangsung.
- Pengungsi dari Desa Lesah, Desa Balehumara, dan Desa Bahoi juga tersebar di beberapa lokasi, termasuk rumah kerabat dan Kota Manado.
Pengungsian di Kota Bitung:
- Sekitar 28 warga Desa Pahiama mengungsi di Siau, sementara 32 lainnya memilih Kota Bitung.
- Total pengungsi di Kota Bitung mencapai 619 warga dari Kabupaten Sitaro, dengan sebagian sudah beralih ke rumah kerabat.
Pengungsian di Kabupaten Minahasa Utara:
- Ada 48 warga Kabupaten Sitaro yang memilih mengungsi di Kabupaten Minahasa Utara, tempat mereka tinggal sementara di rumah kerabat.
Kerugian Materil:
- Total kerugian materil mencakup 135 rumah yang rusak di Kabupaten Sitaro, dengan 363 rumah terdampak.
- Selain itu, terdapat 2 gereja dan 1 sekolah dasar yang mengalami kerusakan akibat bencana ini.
Menurut Muhari, pemerintah dan berbagai lembaga terkait terus melakukan upaya penanggulangan dan pemulihan untuk membantu warga yang terdampak.
:Koordinasi antarlembaga dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi ini," katanya.
Dengan situasi yang masih berkembang, diharapkan bantuan dan dukungan akan terus mengalir untuk membantu pemulihan Kabupaten Sitaro dari dampak bencana ini.
Terus pantau informasi terkini. untuk mendapatkan update lebih lanjut tentang upaya penanggulangan dan situasi terkini di lapangan.(*)
0 Komentar