![]() |
Rabies menular melalui gigitan anjing, kucing, dan kera.(alodokter.com) |
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Senin (6/5) pagi ini, pukul 08.30-11.00 WIB, akan ada vaksinasi rabies gratis. Maka bawalah anjing, kucing, dan kera peliharaan Anda untuk mendapatkan vaksin, agar tidak menularkan penyakit rabies kepada manusia.
Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang, melalui UPTD Puskeswan, kembali menggelar vaksinasi massal rabies terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di 16 kelurahan di seluruh kota.
Kegiatan ini berlangsung 6-20 Mei 2024 untuk wilayah Kecamatan Padang Panjang Timur, dan berlanjut pada 21 Mei hingga 4 Juni 2024 untuk wilayah Kecamatan Padang Panjang Barat.
Kepala Dispangtan Ade Nafrita Anas mengungkapkan, vaksinasi ini dilakukan secara gratis, dan bertujuan mencegah penyebaran rabies di Kota Padang Panjang.
Ia menghimbau seluruh warga yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan kera untuk ikut serta dalam program ini.
"Vaksin ini tidak dipungut biaya apapun. Silakan datang ke tempat yang sudah ditentukan di setiap kelurahan dengan membawa hewan peliharaannya," ujar Ade, sebagaimana difrilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Untuk pelaksanaan pada Senin, 6 Mei 2024, kegiatan vaksinasi akan berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB di Kelurahan Ganting, tepatnya di Simpang Guci, Simpang Lampu Merah, Bukik Kanduang, dan Tanjung.
Masyarakat diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjaga kesehatan hewan peliharaannya dan mencegah penyebaran rabies di lingkungan sekitar.
Disarankan agar warga datang tepat waktu dan mengikuti instruksi petugas di lokasi vaksinasi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bersama.
APA ITU RABIES
Apa itu rabies? Rabies adalah virus mematikan yang menyebar ke orang-orang dari air liur hewan yang terinfeksi. Virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan.
Hewan yang paling mungkin untuk menularkan virus penyakit rabies pada manusia di Amerika Serikat adalah virus rabies pada kucing, kelelawar, anjing hutan, rubah dan musang.
Di negara-negara berkembang di Afrika dan Asia Tenggara, anjing anjing liar adalah yang paling mungkin untuk menyebarkan virus rabies kepada orang-orang.
Setelah seseorang mulai menunjukkan tanda tanda rabies atau gejala rabies, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal. Karena alasan ini, siapa saja yang mungkin memiliki risiko Terkena penularan rabies harus menerima vaksin rabies untuk perlindungan.
Laman sumbarprov.go.id menjelaskan, gejala rabies mungkin sangat mirip dengan flu dan bisa berlangsung selama berhari-hari.
Ciri ciri rabies atau gejala rabies pada manusia mungkin termasuk: demam, sakit kepala, mual, muntah, agitasi, kegelisahan, kebingungan, hiperaktif, kesulitan menelan, dan air liur berlebihan.
Tanda lain adalah takut air (hydrophobia) karena kesulitan dalam menelan, halusinasi, insomnia, dan kelumpuhan parsial.
Carilah perawatan medis segera, jika Anda digigit oleh binatang apapun. Berdasarkan cedera dan situasi di mana gigitan terjadi, dokter dapat memutuskan, apakah Anda harus menerima pengobatan untuk pencegahan rabies.
Setiap mamalia (binatang menyusui) dapat menularkan virus rabies. Hewan-hewan paling mungkin untuk menularkan virus rabies kepada orang-orang dari hewan peliharaan dan hewan ternak meliputi: kucing, sapi, anjing, musang, kambing, dan kuda.
Pada saat hewan yang terinfeksi virus rabies menggigit Anda, tidak ada cara untuk mengetahui apakah hewan yang mengigit Anda tersebut telah menularkan virus rabies kepada Anda.
Untuk alasan ini, pengobatan untuk mencegah virus rabies menginfeksi tubuh Anda dianjurkan jika dokter berpikir ada kemungkinan Anda telah terkena virus.
Tidak ada obat rabies khusus untuk infeksi penyakit rabies. Meskipun sejumlah kecil orang telah sembuh dari penyakit rabies, penyakit ini biasanya berakibat fatal.
Oleh karena itu, jika Anda berpikir Anda telah terkena rabies, Anda harus mendapatkan serangkaian perawatan untuk mencegah infeksi bertambah parah.(kominfo pdp/mus)
0 Komentar