JAKARTA, kiprahkita.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa Magnitudo 5,4 (update M5,1) yang berpusat dekat Jakarta tidak berpotensi tsunami. Getarannya mencapai Skala IV MMI.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa Rabu (15/5) pukul 16.42.56 WIB itu, berpusat dui layah Kepulauan Seribu diguncang gempa tektonik.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,83° LS; 106,63° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 km arah Tenggara Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada kedalaman 265 km.
"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi menengah yang disebabkan oleh aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab-event)," ujarnya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser (Normal-oblique).
Daryono menjelaskan, estimasi peta guncangan (shakemap) menunjukkan, gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu Utara, Administrasi Kepulauan Seribu, Teluknaga, dan Tangerang dengan skala intensitas III-IV MMI atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari.
"Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diharapkan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan yang membahayakan sebelum kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.(mus)
0 Komentar