PADANG, kiprahkita.com - Muhammadiyah telah mengambil sikap terkait isu pertambangan. Perdebatan internal yang cukup hangat di persyarikatan itu kini telah berakhir dengan sebuah keputusan.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr. Bakhtiar dan Sekretaris, Drs. H. Apris Yaman, MM, memberikan penjelasan sehubungan dengan telah ditetapkannya Risalah Konsolidasi Nasional, termasuk soal pertambangan itu oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Menurutnya, salah satu poin dalam risalah tersebut adalah keputusan PP Muhammadiyah untuk menerima Izin Usaha Pertambangan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, menyampaikan pesan penting saat menutup acara Rapat Konsolidasi Nasional Muhammadiyah pada hari Ahad 2024, pukul 12.00 WIB.
"Saya minta kepada seluruh PWM yang hadir ini untuk menyampaikan kepada jajaran pimpinan Muhammadiyah di bawahnya agar berada dalam semua keputusan yang telah ditetapkan," kata Bakhtiar mengutip penjelasan Haedar.
Menurutnya, keputusan ini telah sesuai dengan mekanisme dan sistem organisasi, maka diminta agar semua komponen persyarikatan Muhammadiyah berada dalam sistem itu.
"Oleh karenanya, jangan ada lagi yang membuat analisa, opini, dan pernyataan di luar sistem tersebut," ujarnya.
Pesan ketua umum yang kutip Bakhtiar ini disampaikan untuk menjadi perhatian kita semua. Selanjutnya, PWM akan membicarakan rencana Rapat Konsolidasi Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat pada rapat pleno yang akan datang.
"Demikianlah hal ini disampaikan, untuk menjadi perhatian kita semua," jelasnya.(mus)
0 Komentar