 |
| Suasana nyaman di dalam masjid.(fb) |
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, ditetapkan mewakili Sumatera Barat, untuk ajang penilaian bergengsi Muhammadiyah Award 2024.
Ketua Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Syamsurizal, MA menjelaskan, penetapan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang itu, telah melalui berbagai proses dan tahapan.
"Tiga institusi Muhammadiyah sudah kita tetapkan mewakili Sumbar untuk Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah Award 2024. Khusus untuk pembinaan masjid, kita sudah tunjuk muballigh senior H. Muslim Tawakkal untuk mendampingi Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman," ujarnya.
Syamsurizal dan Sekretaris Ucok Parlindungan menjelaskan, untuk mewakili Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), pihaknya menetapkan PCM Tamiang Pasaman Barat, sedangkan tingkat Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) pihaknya menetapkan PRM Saningbakar Daerah Kabupaten Solok.
"Insya Allah, tim penilai dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan melakukan verifikasi dan visitasi penilaian pada Agustus ini. Kita segera menggelar konsolidasi dan koordinasi pembinaan. Mudah-mudahan kita berhasil menjadi yang terbaik," ujarnya.
Wakil Ketua PDM Pabasko Ustadz Zulkifli, Ketua LPCR-PDM Pabasko Buya Syafril Alwis, dan Ketua Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Ustadz Suheri, mengucapkan terima kasih kepada PWM Sumbar, khususnya jajaran LPCRPM, atas penetapan masjid ini mewakili Sumbar.
"Terima kasih. Kita akan berupaya menjaga kepercayaan ini. Semoga melalui ajang ini bisa kita manfaatkan untuk menata masjid ini, sehingga menjadi masjid yang maju, berkemajuan, dan nyaman," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PDM Pabasko Musriadi Musanif menjelaskan, masjid yang ada saat ini merupakan pengembangan dari masjid sebelumnya. "Dulu masjid kita itu kecil. Maklum, statusnya hanya sebagai masjid kampus. Kini sudah dikembangkan menjadi masjid umum," jelasnya.
Pengembangan Masjid Taqwa ini dilakukan mulai Februari 2017, ketika PDM Pabasko diketuai Buya Abizar Lubis. Panitia pembangunannya diketuai H. Ali Usman Syuib.
Bangunan masjid berkontruksi beton ini terdiri dari dua lantai, masing-masing berukuran 40x20 meter. Lantai II adalah ruangan utama masjid, sedangkan Lantai I digunakan untuk pertokoan dan hotel.
Ruang masjid yang relatif luas di Lantai II, dalam dua tahun belakangan sarat dengan berbagai kegiatan keumatan, termasuk pengajian-pengajian dengan narasumber berasal dari Padang Panjang, Sumbar, dan luar negeri.
Selain pusat kegiatan keumatan dan Peresyarikatan Muhammadiyah, masjid ini juga jadi pendukung utama kegiatan santri Pesantren Kauman Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, dan lembaga pendidikan yang ada di sekitarnya.
Masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.(mus)
0 Komentar