 |
| Gunung Ibu saat erupsi.(tribratanews) |
JAKARTA, kiprahkita.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hadi Wijaya, mengungkapkan. bahwa saat ini terdapat tiga gunung di Indonesia masih berstatus siaga.
Ketiga gunung tersebut adalah Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur, Gunung Ibu di Maluku Utara, dan Gunung Awu di Sulawesi Utara.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian ESDM, Gunung Lewotobi Laki-laki tengah mengalami erupsi eksplosif yang berlangsung secara berkelanjutan. Aktivitas ini ditandai dengan lontaran material lava pijar serta endapan abu vulkanik.
Status Gunung Lewotobi Laki-laki pertama kali dinaikkan menjadi siaga pada 1 Januari 2024, namun sempat diturunkan ke level waspada pada 1 Maret 2024 setelah aktivitas menurun.
Namun, peningkatan kembali terjadi sejak Juni 2024, menyebabkan statusnya kembali dinaikkan ke level 3 atau siaga.
"PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius 3 km dari puncak, serta di area sektor utara hingga timur laut sejauh 4 km. Khusus di sisi timur laut, kami merekomendasikan agar tidak ada aktivitas di radius 5 km karena adanya aliran lava," jelas Hadi.
Sementara itu, Gunung Ibu di Maluku Utara menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan pada Mei dan Juni 2024.
Erupsi yang terjadi menyebabkan terbentuknya sumbat lava di sisi barat kawah, yang kemudian hancur pada erupsi 13 Juni 2024. Saat ini, status Gunung Ibu masih berada di level 3 atau siaga.
"Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari puncak Gunung Ibu, dan di sektor utara hingga sejauh 5 km karena adanya depresi di sisi utara," tambah Hadi, diberitakan laman infopublik.id, diakses Sabtu (10/8).
Adapun Gunung Awu di Sulawesi Utara, yang memiliki riwayat erupsi eksplosif dan beberapa kali erupsi freatik, juga menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan.
Sejak tahun 2018 hingga 2024, gempa vulkanik dangkal di Gunung Awu mengalami peningkatan perlahan.
PVMBG terus memantau aktivitas ketiga gunung tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti rekomendasi yang telah diberikan.(infopublik/mus)
0 Komentar