![]() |
antaranews.com |
JAMBI, kiprahkita.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris mengungkapkan, masih adanya banyak kelemahan di sektor transportasi air dan darat, terutama dalam pengaturan distribusi batubara.
Demikian disampaikan Gubernur, saat memimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Selasa (17/09/2024).
Upacara tersebut dihadiri oleh pejabat Dinas Perhubungan, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah Provinsi Jambi.
Gubernur menjelaskan, pemerintah terus berkomitmen mencari solusi terkait permasalahan transportasi batubara.
“Saat ini kita masih dihadapkan dengan masalah pengaturan batubara yang membuat masyarakat merasa tidak nyaman dalam bertransportasi. Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kita semua," ujarnua.
Saya, sebut gubernur, mengajak seluruh pihak, baik insan perhubungan, polisi lalu lintas, Satpol PP, dan masyarakat untuk berkomitmen bersama menciptakan keamanan dan kenyamanan di jalan.
Gubernur juga memahami keinginan masyarakat untuk adanya perbaikan dalam sistem transportasi, khususnya dalam hal batubara.
Namun, kewenangan pengaturan batubara berada di tangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sehingga pihaknya tidak dapat mengambil tindakan tegas.
"Kami tidak memiliki kewenangan penuh, untuk memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar aturan terkait batubara," tambahnya.
Lebih lanjut, Al Haris menyatakan, jika permasalahan ini diatur dengan baik, maka sistem transportasi di Jambi dapat diperbaiki.
Ia menyoroti pentingnya pengaturan jumlah kendaraan yang mengangkut batubara dari tambang menuju pelabuhan.
“Jika kita mengeluarkan 1.000 kendaraan dari mulut tambang, apakah hanya 1.000 kendaraan yang sampai ke pelabuhan, atau lebih dari 5.000 yang tiba? Ini harus kita atur dengan baik,” jelasnya.
Gubernur Jambi menegaskan, permasalahan ini menjadi PR besar bagi semua pihak. Ia yakin, jika semua pihak berkomitmen, mulai dari pemilik tambang hingga petugas di jalan, masalah transportasi batubara ini dapat diatasi. “Kecelakaan meningkat, korban jiwa bertambah, dan perekonomian masyarakat yang menjual bahan pangan pun terganggu,” ungkapnya, dirilis jambiprov.go.id, laman resmi Pemprov Jambi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Gubernur Al Haris bersama beberapa lembaga terkait. telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) sebagai bentuk komitmen bersama. dalam menyelesaikan persoalan transportasi batubara.
“Kami mendorong pengusaha tambang untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan khusus batubara,” katanya.(*)
0 Komentar