LRB Garda Terdepan PDM Pabasko untuk Urusan Kebencanaan


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) bukanlah institusi baru di lingkungan Muhammadiyah. Unit Pembantu Pimpinan (UPP) itu sudah eksis melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

"LRB ini berada di garda terdepan, bertindak atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) untuk urusan kebencanaan," ujar Ketua PDM Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) Musriadi Musanif, Jumat (30/8), di Kauman Padang Panjang.

Musriadi mengutarakan hal itu, saat memberi sambutan pada pertemuan silaturahim LRB-PDM Pabasko. Pertemuan dipimpin Ketua LRB Istajib, dan dihadiri seluruh jajaran pimpinan.

Hadir pula Sekretaris LRB Abril, Anggota-anggota Pimpinan H. Dahyar, Armis, Syakirin, dan Afrianto.

Atas nama persyarikatan, Musriadi menyampaikan terim kasih kepada jajaran LRB melalui Satgas MDMC Pabasko, karena sejak 3 Desember 2023 telah bekerja keras membantu warga korban dan terdampak erupsi Gunung Marapi, yang kemudian diiringi bencana banjir lahar dingin dan galodo.

Ke depan, ujarnya, LRB diharap semakin meningkatkan intensitas kerjanya dalam membawa misi Muhammadiyah, khususnya di bidang mitigasi, sehingga masyarakat semakin sadar bencana.

"Pembicaraan paling aktual hari ini adalah soal potensi gempa bumi akibat aktivitas Sesar Semangko dan Megathrust yang juga berpotensi tsunami. Warga Muhammadiyah dan masyarakat harus kita beri penyadaran, sehingga terbangun kesiapsiagaan yang mantap," ujarnya.

Bila selama ini melalui Satgas MDMC menggunakan pola kerja dengan skenario darurat, maka melalui LRB Musriadi berharap, manajemennya bisa dikelola dengan profesional, yakni terencana, terlaksana sesuai rencana, dan evaluasi berkelanjutan.

Musriadi juga meminta agar meningkatkan kerjasama dengan LazisMu Pabasko yang saat ini dipimpin Yuska Putra. "Pendanaan kita itu terprogram melalui LazisMu, maka susunlah program kerja yang matang, lalu kemudian tindaklanjuti melalui rapat koordinasi dengan LazisMu serta UPP terkait," ujarnya.

Istajib usai rapat menjelaskan, pada pertemuan perdana setelah dikukuhkah itu, segenap tim LRB dinyatakan solid dan siap untuk mengemban amanah persyarikatan.

"Kita segera matangkan program kerja, menggelar pertemuan rutin, dan menyiapkan strategi terukur, sesuai program kerja LRB, mengacu kepada agenda nasional, wilayah dan daerah," sebutnya.

Sementara Abril secara khusus menekankan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan jangkauan untuk memperbanyak mitra kerja, sehingga ketika mitigasi dan evakuasi saat bencana terjadi, dukungan menjadi semakin kuat.(*)

Posting Komentar

0 Komentar