Club Literasi MAS KMI Diniyyah Puteri Luncurkan Buku Lubang Sunyi

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pada Kamis, 3 Oktober 2024, bertempat di Aula Zainudin Labay, Club Literasi MAS KMI Diniyyah Puteri bekerja sama dengan Gramedia, menggelar acara Ngaji Literasi.

Kesempatan itu juga digunakan untuk peluncuran buku berjudul Lubang Sunyi, karya Mughiraty Maghfirah Rahmat, seorang santri kelas 12. 

Acara ini menjadi momen penting bagi sekolah, dalam memupuk semangat literasi di kalangan para santrinya.

Dalam acara tersebut, Mughiraty menjelaskan, judul bukunya Lubang Sunyi, dipilih karena permasalahan yang diangkat, relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh remaja masa kini. 

Ia berharap, karyanya dapat memberikan inspirasi bagi rekan-rekan sebayanya. 

"Harapan ke depannya, semoga melalui buku ini saya bisa menginspirasi teman-teman untuk berkarya dan tetap semangat dalam bidang menulis," ungkapnya dengan penuh antusiasme.

Winda Sasmita, selaku wakil kepala sekolah MAS KMI Diniyyah Puteri, turut menyampaikan apresiasi terhadap acara tersebut. 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari target ekstrakurikuler literasi yang dicanangkan sekolah. 

"Semoga Ngaji Literasi ini dapat memotivasi dan menjadi contoh bagi klub ekstrakurikuler lainnya di MAS KMI Diniyyah Puteri," ujarnya.

Acara yang mengusung tema Menaklukkan Dunia dengan Membaca, Meraih Surga dengan Menulis juga menghadirkan Yusrina Sri, penulis buku Peluk dari Jauh, sebagai narasumber. 

Dalam kesempatan tersebut, Yusrina membagikan ilmu dan pengalamannya tentang dunia menulis kepada para santri, dengan harapan dapat membangkitkan semangat mereka untuk berkarya melalui tulisan.

Tak hanya peluncuran buku dan diskusi literasi, acara ini juga diramaikan oleh bazaar buku yang diselenggarakan oleh Gramedia Padang. 

Para santri terlihat antusias mengunjungi bazaar, yang menambah semarak suasana di tengah rangkaian acara. 

Sebagai bagian dari program literasi di sekolah, setiap klub ekstrakurikuler di MAS KMI Diniyyah Puteri diharapkan dapat menyelenggarakan kegiatan, sesuai dengan konsep dan tema yang telah ditentukan, mulai dari workshop, sosialisasi, hingga pameran karya dan pertunjukan. 

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan budaya membaca dan menulis semakin tumbuh di kalangan santri.(rel)

Posting Komentar

0 Komentar