PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padang Panjang, berhasil menangkap dua tersangka pencurian rel kereta api Ombilin.
Keduanya ditangkap di sebuah gudang besi bekas di Nagari Batipuah, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar, pada Rabu (09/10/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, didampingi Kabag Ops AKP Yaddi Purnama, dan Kanit Resum Ipda Yuthedi dalam jumpa pers, Kamis (10/10/2024), mengungkapkan, penangkapan dilakukan saat para tersangka sedang memindahkan besi rel kereta yang telah dipotong menjadi bagian sepanjang 1 hingga 2 meter.
Sebanyak 85 batang besi dipindahkan dari truk colt diesel ke truk fuso di lokasi tersebut.
“Kami berhasil mengamankan dua tersangka berinisial MY dan FR. Dari hasil penyelidikan, mereka mengakui bahwa besi tersebut berasal dari rel kereta api di Ombilin, Kabupaten Tanah Datar. Aksi pencurian ini dilakukan oleh enam orang, namun empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan, para pelaku menggunakan las karbit untuk memotong rel kereta api, kemudian mengangkutnya menggunakan truk colt diesel yang kemudian dipindahkan ke truk fuso untuk dijual.
Mengingat lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Tanah Datar, kasus ini akan dilimpahkan kepada Polres Tanah Datar untuk proses lebih lanjut.
“Kami juga akan menghubungi pihak PT KAI untuk membuat laporan terkait kerugian yang dialami akibat pencurian ini," tambahnya.
Sementara itu, Yuthedi menambahkan, tersangka FR berperan sebagai pengangkut besi rel, sedangkan MY merupakan pemilik truk colt diesel yang digunakan dalam aksi tersebut.
Kapolres Kartyana mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar jalur kereta api, untuk turut menjaga aset negara tersebut.
"Kami meminta masyarakat untuk melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan seperti pemotongan atau pencurian rel kereta api, agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak berwajib," tegasnya.
Ia juga mengingatkan PT KAI untuk meningkatkan patroli keamanan, mengingat rencana pengaktifan kembali jalur kereta api di Sumatera Barat. "Mari kita jaga infrastruktur yang ada demi kelancaran rencana ini," tutup Kapolres.(mus)
0 Komentar