PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, kembali mengalami erupsi pada Ahad (27/10) pagi ini. Dalam rentang satu jam, dua kali letusan terjadi.
Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi, Aziz Yuliawan, melaporkan melalui laman Magma Indonesia, bahwa letusan pertama terjadi pada pukul 07.00 WIB. Tinggi kolom abu yang dihasilkan mencapai sekitar satu kilometer di atas puncak kawah.
"Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu, 27 Oktober 2024, pukul 07:00 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai lebih kurang seribu meter di atas puncak, atau sekitar 3.891 meter di atas permukaan laut (mdpl)," ujar Aziz. Kolom abu tersebut terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah barat laut.
Setengah jam kemudian, tepatnya pukul 07.36 WIB, Marapi kembali meletus dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 800 meter di atas puncak atau 3.691 mdpl.
Dalam dua hari terakhir, aktivitas Gunung Marapi yang berstatus Level II atau waspada ini, sudah mencatat sedikitnya empat kali erupsi yang terlihat dari Kota Padang Panjang.
Sepanjang Sabtu (26/10), berdasarkan data Magma Indonesia, aktivitas Marapi meliputi 2 kali gempa erupsi dengan amplitudo 3.3-30 mm dan durasi 90-132 detik.
Selain itu, tercatat 11 kali gempa hembusan, 8 kali gempa vulkanik dangkal, 3 kali gempa vulkanik dalam, serta satu gempa tektonik jauh dengan amplitudo mencapai 8.9 mm dan durasi 76.4 detik. (mus)
0 Komentar