PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Muhammadiyah telah lama berperan dalam penyelenggaraan berbagai layanan sosial, seperti panti asuhan, pendidikan, kesehatan, dan pembinaan kesejahteraan sosial.
Sejak awal didirikan oleh KH Ahmad Dahlan bersama para pengikutnya, amal sosial tersebut terus berkembang, seiring dengan peningkatan amal usaha Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) Musriadi Musanif, menyampaikan hal ini dalam arahannya, saat membuka secara resmi Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelola Panti Asuhan Aisyiyah Padang Panjang, Ahad (3/11), di Aula SMA Muhammadiyah Padang Panjang.
Menurut Musriadi, pengalaman lebih dari satu abad telah membentuk komitmen Muhammadiyah dalam melayani masyarakat, khususnya melalui fasilitas panti asuhan yang dirancang sebagai bentuk ibadah dan amal.
"Panti asuhan adalah tempat beribadah dan beramal, sesuai dengan perintah Al-Quran dan Sunnah. Melalui panti ini, Muhammadiyah berupaya mengasuh anak-anak yatim piatu dan anak-anak lainnya yang membutuhkan, agar mereka siap menjadi kader Persyarikatan Muhammadiyah," ujar Musriadi.
Ia juga mengajak para pengelola panti, untuk melaksanakan kaderisasi melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), demi menjaga kesinambungan persyarikatan dan kepemimpinannys.
Musriadi menegaskan, mengelola panti asuhan merupakan amanah Muhammadiyah. Ia mengingatkan agar para pengelola menjalankan tugas dengan baik, dan selalu melaporkan perkembangan kegiatan, serta melakukan regenerasi sesuai periodesasi yang ditetapkan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat Prof. Yarmis Syukur, sebagai narasumber bersama tim Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial PWA Sumbar.
Mereka memberikan pemahaman kepada para peserta, mengenai pengelolaan panti asuhan, yang sesuai dengan aturan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pabasko Rusmaida Nasution, menyambut baik kehadiran tim PWA Sumbar, dan berharap peserta workshop dapat meningkatkan kompetensi peserta, dalam mengelola panti asuhan secara profesional dan sesuai ketentuan.
Ketua Panitia Workshop Roza Yunita menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari PDM dan PDA se-Pabasko, serta pengurus panti asuhan Aisyiyah-Muhammadiyah di wilayah tersebut.
"Workshop ini bertujuan meningkatkan manajemen panti asuhan berbasis kebutuhan. Sosialisasi terkait peningkatan mutu panti asuhan juga diadakan untuk mendukung keberhasilan anak asuh," ungkap Roza.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pengelola panti asuhan Aisyiyah-Muhammadiyah, dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas mereka, dan sukses mendidik anak-anak asuh yang berprestasi dan siap menjadi generasi penerus.(mus)
0 Komentar