Warga Tanah Datar Aksi Damai Bela Palestina

TANAH DATAR, kiprahkita.com - Penjajahan dalam bentuk apapun tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. 

Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi, saat melepas peserta Aksi Damai Bela Palestina di halaman Gedung Dekranasda Kabupaten Tanah Datar, Ahad (17/11).  

“Sikap kita di Tanah Datar ini jelas. Kita mengutuk keras invasi militer zionis Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Kita tidak bisa menerima segala bentuk penjajahan dan kesewenang-wenangan yang dilakukan Israel kepada Palestina,” tegasnya.

Menurut Arry, tindakan Israel terhadap Palestina telah melampaui batas, terutama sejak serangan besar-besaran yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

“Kekejaman yang dipertontonkan setiap hari ini sudah di luar batas kemanusiaan. Kejahatan perang yang dilakukan secara berulang begitu kejam dan mengerikan. Berbagai upaya dunia belum cukup untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap Palestina,” ungkapnya.  

Arry juga menyoroti dampak serius dari konflik ini. Selain membutuhkan dukungan medis, masyarakat Palestina menghadapi ancaman kelaparan dan krisis air bersih. Serangan terus-menerus memaksa mereka hidup dalam pengungsian tanpa kepastian.  

“Melalui aksi hari ini, kita menunjukkan keberpihakan dan dukungan kita kepada Palestina. Tidak hanya melalui doa, tetapi juga dengan memberikan bantuan materi yang sangat mereka butuhkan. Pemerintah daerah terus menggalang bantuan dari masyarakat yang nantinya akan disalurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.  

Aksi Damai Bela Palestina ini, menjadi salah satu bentuk solidaritas warga Tanah Datar untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari penjajahan. 

Pemerintah daerah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi baik secara moral maupun material demi meringankan beban warga Palestina.(prokopimtnd)

Posting Komentar

0 Komentar