PADANG, kiprahkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar), mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah.
Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2024.
Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab menyebutkan, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Sumbar akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan.
“Kewaspadaan sangat penting untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan serta meminimalkan risiko bencana, terutama bagi warga yang bepergian melalui jalan-jalan di dekat tebing atau kawasan rawan longsor,” ujar Ilham, dikutip dari infopublik.id, Kamis (5/12/2024) pagi.
Kepala Stasiun BMKG Minangkabau Desindra Dedy Kurniawan menjelaskan, cuaca ekstrem ini disebabkan oleh faktor atmosferik, termasuk gerombolan awan hujan yang terdeteksi melintasi wilayah Indonesia.
“Curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir diperkirakan akan terus terjadi hingga penghujung tahun 2024, terutama karena Sumatra saat ini memasuki puncak musim hujan,” ungkap Desindra.
BMKG merekomendasikan masyarakat, untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG dan media sosial BMKG Minangkabau, guna mendapatkan peringatan dini.
BPBD Sumbar memberikan beberapa panduan untuk menghadapi cuaca ekstrem:
1. Hindari bepergian ke kawasan rawan longsor, seperti jalan yang berdekatan dengan tebing atau perbukitan.
2. Awasi kondisi lingkungan sekitar, khususnya daerah yang berpotensi mengalami banjir atau genangan air.
3. Tingkatkan kewaspadaan selama berkendara dan prioritaskan keselamatan diri serta keluarga.
4. Gunakan informasi cuaca dari BMKG untuk merencanakan aktivitas sehari-hari.
5. Siaga menghadapi situasi darurat dengan menyimpan barang penting di tempat aman.
BPBD dan BMKG mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghadapi cuaca ekstrem ini dengan memprioritaskan keselamatan. (*)
0 Komentar