 |
| muhammadiyah.or.id |
KUPANG, kiprahkita.com - Tanwir Muhammadiyah 2024, Rabu-Jumat, 3–5 Jumadilakhir 1446 H (4–6 Desember 2024 M), di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah resmi ditutup pada Sidang Pleno ke-6, Jumat (6/12).
Mengusung tema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, permusyawaratan tertinggi di bawah muktamar ini, menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang akan menjadi arah kebijakan organisasi di masa mendatang.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M. Izzul Muslimin, dalam laporannya menyampaikan keputusan-keputusan yang dihasilkan, melalui proses diskusi mendalam.
Berikut adalah poin-poin penting dari Keputusan Tanwir Muhammadiyah 2024:
1. Penambahan Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027
Tanwir menyetujui usulan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menambahkan lima anggota baru dalam kepengurusan, yaitu:
- H. Agus Taufiqurrohman, Sp.S., M.Kes.
- H. Marpuji Ali, M.SI.
- Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D.
- Muhammad Izzul Muslimin, S.IP.
- Apt. Hj. Salmah Orbayinah, M.Kes.
2. Penyempurnaan Rumusan Naskah Indonesia Berkemakmuran
Masukan-masukan dari peserta Tanwir diterima untuk memperkaya rumusan naskah Indonesia Berkemakmuran. Pimpinan Pusat Muhammadiyah diberi mandat penuh untuk menyempurnakannya dan mempromosikannya dalam kontestasi pemikiran tingkat global dan nasional.
3. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
Tanwir menyetujui masukan-masukan untuk penyempurnaan AD/ART Muhammadiyah agar menjadi lebih terpadu. Perubahan ini akan dibahas secara menyeluruh pada Muktamar ke-49 mendatang.
4. Penyempurnaan Rekomendasi Tanwir Muhammadiyah 2024
Masukan untuk Rekomendasi Tanwir diterima dengan mandat penuh kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyempurnakan dan melaksanakan tindak lanjut secara proporsional sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah.
5. Pelaksanaan Keputusan Tanwir 2024
Tanwir mengamanatkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mentanfidzkan seluruh keputusan yang dihasilkan serta memimpin pelaksanaannya secara saksama dan bijaksana.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. H. Haedar Nashir, dalam penutupan sidang, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Tanwir atas komitmen dan kontribusi pemikiran yang mendalam.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antaranggota untuk mewujudkan tema besar Tanwir tahun ini.
“Dengan keputusan-keputusan ini, Muhammadiyah diharapkan dapat terus menjadi pilar kokoh dalam mewujudkan kemakmuran yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya, dalam rilis resmi pada laman muhammadiyah.or.id.
Tanwir Muhammadiyah 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat visi organisasi sebagai kekuatan pembaharu yang membawa kemanfaatan tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bangsa dan dunia.(mus)
0 Komentar