PADANG, kiprahkita.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi (Wamen Dikti) Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Sabtu (14/2), memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat.
Kuliah umum yang berlangsung di hadapan mahasiswa pascasarjana, program doktor, dan civitas akademika UM Sumbar ini mengangkat isu-isu transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Dalam ceramahnya, Prof. Fauzan menyoroti pentingnya perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi.
"Ke depan, akreditasi akan diserahkan kepada perguruan tinggi itu sendiri, bukan lagi melalui proses administratif yang berbelit. Nantinya, masyarakatlah yang akan mengakreditasi perguruan tinggi. Oleh sebab itu, perguruan tinggi perlu mempersiapkan diri dengan integritas tinggi," ungkapnya.
Wamen juga menekankan pentingnya transformasi perguruan tinggi agar mampu menjadi entitas sosial global.
“Diharapkan perguruan tinggi memiliki tata kelola yang inklusif, terbuka, dan mampu menampung ide-ide baru. Begitu pula peran mahasiswa, mereka harus menjadi bagian dari entitas sosial global itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Fauzan menekankan perlunya inovasi dalam aturan dan kebijakan di dunia pendidikan tinggi.
“Aturan jangan terlalu banyak, yang penting adalah aturan yang ditambah dengan inovasi. Sarjana di era sekarang harus memiliki kualitas yang unggul dan paten, sesuai dengan tuntutan zaman,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa tanggung jawab mahasiswa tidak hanya terbatas pada kajian ilmiah. Mahasiswa harus bisa memanfaatkan ilmunya untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Sebelum kuliah umum dimulai, Rektor UM Sumbar Dr. Riki Saputra memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa UM Sumbar terus berupaya meningkatkan kualitas untuk mencapai akreditasi unggul.
“Kami melakukan berbagai upaya di bidang akademik, peningkatan kualitas dosen, serta penyediaan sarana pendukung,” ujar Rektor.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat, termasuk Sekretaris PWM Sumbar Apris, Wakil Ketua Ki Jal, dan beberapa anggota Badan Pembina Harian (BPH) UM Sumbar seperti Zaim Rais, Ari Prima, dan Nasrul A.
Kuliah umum ini memberikan inspirasi dan arahan bagi UM Sumbar untuk terus berbenah menuju perguruan tinggi yang mampu bersaing di tingkat global, sekaligus mempersiapkan lulusan berkualitas yang relevan dengan perkembangan zaman.(rel/mus)
0 Komentar