Pesawat Air India Jatuh Setelah Lepas Landas dari Bandara Ahmedabad, Jumlah Korban Diperkirakan Lebih dari 200 Orang

Pesawat Air India Jatuh Setelah Lepas Landas dari Bandara Ahmedabad, Belum Diketahui Jumlah Korban

INDIA, kiprahkita.com Ahmedabad – Sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai nasional India, Air India, dilaporkan jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, Kamis pagi (12/6/2025).

Pesawat difoto dari ketinggian (credit: X/@iiamitverma...)

Menurut informasi awal yang diterima dari otoritas penerbangan sipil India (DGCA), pesawat yang mengangkut penumpang serta awak itu jatuh sekitar pukul 07.45 waktu setempat, hanya beberapa menit setelah mengudara dalam penerbangan menuju Bandara Internasional Indira Gandhi, New Delhi.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah penumpang yang berada di dalam pesawat maupun jumlah korban jiwa. Tim penyelamat gabungan dari pemadam kebakaran, polisi, dan otoritas bandara telah dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesawat, yang diketahui berada di area perbukitan tak jauh dari wilayah permukiman di pinggiran Ahmedabad.

"Segala upaya tengah dilakukan untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian. Kami masih menunggu data pasti terkait manifest penumpang dan penyebab insiden," ujar perwakilan DGCA dalam keterangan pers singkat.

Air India hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jatuhnya pesawat. Sementara itu, gambar dan video dari lokasi kejadian mulai beredar di media sosial, memperlihatkan kepulan asap tebal dan puing-puing pesawat yang berserakan.

Pihak berwenang juga telah mengumumkan pembentukan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Beberapa saksi mata menyebut sempat melihat percikan api di bagian mesin sebelum pesawat kehilangan ketinggian secara drastis.

Kecelakaan ini menjadi tragedi udara besar pertama yang melibatkan Boeing 787-8 Dreamliner di wilayah Asia Selatan dalam beberapa tahun terakhir.

Berita ini akan terus diperbarui seiring perkembangan informasi

Saat Pesawat Menabrak Gedung Asrama:  cadenaser.com


Tragedi Pagi di Langit Ahmedabad: Pesawat Air India Jatuh Tak Lama Setelah Lepas Landas

Pesawat yang mengoperasikan rute AI-112 menuju New Delhi tersebut diperkirakan mengangkut lebih dari 200 orang, termasuk penumpang dan awak kabin. Hingga berita ini diturunkan, otoritas belum merilis jumlah korban jiwa secara resmi, namun sejumlah laporan menyebutkan kemungkinan jatuhnya korban dalam jumlah signifikan.

Kepanikan Warga dan Kesaksian Mengejutkan

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar suara ledakan keras dan melihat api di udara sebelum pesawat menghantam tanah.

"Saya sedang menyapu halaman ketika mendengar suara seperti ledakan. Lalu saya melihat ke langit, pesawatnya seperti kehilangan kendali dan miring. Tak lama kemudian jatuh dengan suara menggelegar," ujar Ramesh Patel, warga Desa Chandkheda yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi jatuhnya pesawat.

Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap tebal membumbung ke langit serta puing-puing yang berserakan di lahan pertanian dan semak belukar.

Upaya Evakuasi dan Penyelidikan Penyebab

Tim tanggap darurat yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, polisi, dan tim medis langsung diterjunkan ke lokasi. Proses evakuasi masih terus berlangsung, dibantu alat berat untuk menjangkau bagian-bagian pesawat yang hancur dan terbakar.

Otoritas Penerbangan Sipil India (DGCA) telah mengumumkan pembentukan tim penyelidik khusus untuk mengetahui penyebab kecelakaan. “Kami masih memeriksa kotak hitam (black box) dan berbicara dengan menara pengawas di Ahmedabad. Saat ini terlalu dini untuk berspekulasi,” ujar Komisioner DGCA, Rajiv Bansal, dalam konferensi pers singkat.

Sejumlah dugaan awal menyebut adanya kemungkinan gangguan teknis pada salah satu mesin, meskipun penyebab pasti baru dapat dipastikan setelah proses investigasi selesai.

Respons Pemerintah dan Air India

Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa mendalam melalui akun media sosial resminya. "Saya sangat berduka atas tragedi jatuhnya pesawat Air India pagi ini. Doa saya bersama para korban dan keluarga mereka. Pemerintah pusat memantau situasi dan siap memberikan bantuan penuh," tulisnya.

Air India, dalam pernyataan resmi yang dirilis siang ini, menyampaikan duka cita atas insiden tersebut dan berjanji akan bekerja sama penuh dengan otoritas dalam investigasi.

“Kami sangat terpukul atas kejadian ini. Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan kepada keluarga korban dan memastikan seluruh penumpang dan awak yang terlibat mendapatkan penanganan terbaik,” kata juru bicara Air India.

Tentang Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner

 Boeing 787-8 Dreamliner dikenal sebagai salah satu pesawat komersial tercanggih di dunia, dengan teknologi hemat bahan bakar dan kenyamanan tinggi bagi penumpang. Pesawat ini mulai beroperasi sejak tahun 2011 dan menjadi tulang punggung banyak maskapai untuk penerbangan jarak jauh.

Pesawat yang mengalami kecelakaan pagi ini dilaporkan telah beroperasi selama lebih dari 9 tahun dan rutin menjalani pemeriksaan berkala.

Apa yang terlihat di video (kompas.com)

CCTV dari dekat lokasi merekam detik-detik saat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India jatuh tidak lama setelah lepas landas. Pesawat terlihat kehilangan ketinggian secara tajam, lalu menghilang di balik bangunan, diikuti ledakan besar  .

Kronologi dalam detik

Penerbangan AI‑171 lepas landas sekitar pukul 13.38 IST (08.08 UTC), menuju London Gatwick  .

Hanya dalam 30 detik (kira-kira pada ketinggian ±190 m), sinyal hilang dan pesawat menukik lalu meledak di dekat hostel B.J. Medical College, Meghaninagar  .
CCTV menunjukkan landing gear pesawat masih turun saat kecelakaan, yang mengindikasikan konfigurasi takeoff abnormal  .
Dugaan penyebab awal

Video dan data awal menunjukkan flaps tidak sepenuhnya terbuka sementara landing gear masih turun—yang sangat tidak normal saat lepas landas  .

Para ahli menduga kesalahan konfigurasi atau prosedur oleh awak kabin bisa jadi faktor utama  .

🕯️ Dampak Tragedi

Sebanyak 241 orang meninggal di dalam pesawat dan 33 di darat tewas sebagai penghuni asrama bangunan yang tertabrak. Mereka mahasiswa kedokteran (total tewas 274), sisanya hanya satu penumpang selamat, warga keturunan Inggris-India, Vishwash Ramesh. 230 orang penumpang dan 12 orang awak pesawat.

Lokasi kecelakaan menyebabkan kerusakan dan korban pada asrama mahasiswa kedokteran  .

Video ini penting untuk dokumentasi awal kecelakaan, namun investigasi resmi masih berjalan dengan analisis data black box serta rekaman lainnya dari pihak DGCA, AAIB, dan tim internasional Boeing/NTSB  .

Posting Komentar

0 Komentar