Motivasi Sukses Menuju SMA Favorit dan Kampus Impian: Pesan Bu Yusriana Musriadi Musanif di MTsN Padang Panjang

Motivasi Sukses Menuju SMA Favorit dan Kampus Impian: Pesan Bu Yusriana Musriadi Musanif di MTsN Padang Panjang

PADANG PANJANG, kiprahkita.com Senin, 21 Juli 2025, MTsN Padang Panjang kedatangan sosok inspiratif: Ibu Yusriana Musriadi Musanif. Beliau berkesempatan menjadi pembina upacara dan menyampaikan pesan yang sangat menggugah semangat siswa untuk meraih kesuksesan di masa depan, baik dalam melanjutkan ke SMA/MA favorit, maupun ke perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia, UNPAD, Universitas Brawijaya, dan lainnya.

Menjadi Pembina Upacara

Menurut beliau, kunci utama kesuksesan bukan hanya terletak pada kepintaran, tapi juga pada keteguhan menjalankan Rukun Islam. Inilah poin-poin yang beliau sampaikan:

1. Syahadat – Dasar Keyakinan dan Amal

Kita harus benar-benar meyakini syahadat dengan mengamalkannya secara nyata: shalat lima waktu tanpa harus disuruh, berdzikir dan berdoa dengan kesadaran penuh. Keyakinan ini akan menjadi pondasi utama dalam menjalani hidup yang sukses dan berkah. Iman yang kokoh akan menjadi fondasi kesuksesan dunia dan akhirat.

2. Buat Peta Konsep Hidup

Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Maka, jangan ragu untuk membuat peta hidup yang besar dan mulia. Tuliskan cita-citamu: SMA/MA impian, universitas tujuan, pekerjaan yang diidamkan, target hafalan Al-Qur’an, gaji yang diinginkan, niat berhaji, bahkan bagaimana kamu ingin meninggal dunia (misalnya dalam keadaan husnul khotimah). Jika kamu punya visi yang jelas dan optimis, insyaAllah Allah akan kabulkan sesuai waktu-Nya. Jika kamu punya rencana hidup yang jelas dan yakin, insyaAllah Allah akan kabulkan sesuai dengan waktu-Nya.

3. Shalat Tahajjud – Kunci Percaya Diri dan Kewibawaan

Tahajjud akan meninggikan derajatmu di dunia. Orang yang rutin tahajjud akan memiliki aura yang kuat, tidak mudah dibully, dan selalu percaya diri. Rasulullah dan para sahabat menang dalam banyak pertempuran karena mereka menjadikan tahajjud sebagai sumber kekuatan.

Tahajjud adalah ibadah istimewa yang meninggikan derajat manusia. Orang yang rajin tahajjud akan memiliki kepercayaan diri dan kewibawaan yang terpancar alami. Bahkan, tahajjud akan membuat kita terhindar dari perundungan (bullying) karena kita memiliki kekuatan spiritual yang kuat. Rasulullah dan para sahabat juga menang dalam berbagai peperangan karena mereka rutin tahajjud setiap malam sebagai sumber kekuatan mereka.

4. Shalat Witir – Penutup yang Menenangkan

Witir adalah shalat penutup malam. Bisa dikerjakan 1 atau 3 rakaat. Witir akan menguatkan hati dan menjadikan kita hamba yang dijauhkan dari api neraka. Ini adalah bekal utama di hari akhir kelak.

Shalat witir adalah penutup shalat malam (tahajjud). Bisa dikerjakan 1 atau 3 rakaat. Witir akan memperkuat hati kita sebagai hamba yang taat, dan menjadi sebab diharamkannya tubuh kita dari api neraka. Ini adalah modal utama kita di hari kebangkitan kelak. Witir dan tahajjud menjadi penjaga diri kita selama di dunia.

5. Shalat Dhuha – Pembuka Pintu Rezeki

Jika ingin rezekimu dan orang tuamu dilimpahkan, maka rajin-rajinlah shalat dhuha. Allah menjamin rezeki bagi hamba-Nya yang melaksanakan dhuha, dari dhuha hari ini hingga dhuha esok. Tak perlu risau lagi soal biaya pendidikan.

Agar rezekimu dan rezeki orang tuamu melimpah, sehingga kamu bisa kuliah di tempat favorit tanpa kendala biaya, maka kerjakan shalat dhuha. Allah menjamin rezeki bagi hamba-Nya yang menunaikan dhuha dari pagi ini hingga pagi esok hari. Bila dilakukan rutin, tak ada lagi kekhawatiran soal biaya pendidikan atau kebutuhan sehari-hari.

6. Jaga Shalat Sunnah

Shalat sunnah, terutama sebelum Subuh, memiliki keutamaan luar biasa—lebih baik dari dunia dan seisinya. Shalat sunnah sebelum dan sesudah Dzuhur menghilangkan lelah dan stres. Shalat sunnah Maghrib dan Isya membantu menjaga ketenangan jiwa. Bila gelisah, lakukan istikharah. Shalatlah secara konsisten, karena shalat adalah pembeda antara muslim sejati dan yang tidak.

Beliau juga menyampaikan kisah tentang seorang ibu di zaman Rasulullah yang bernazar memakan kotoran anjing jika anaknya sembuh dari sakit. Ketika anaknya benar-benar sembuh, si ibu menangis karena berat menunaikan nazarnya. Tak kuat memakan najis itu. Rasulullah memberikan solusi dengan air hujan dari atap rumah seorang yang mengaku muslim namun tidak shalat—air itu diibaratkan sebanding dengan kotoran anjing. Ini menjadi pelajaran bahwa meninggalkan shalat adalah sesuatu yang sangat buruk.

7. Puasa Sunnah – Detoks Jiwa dan Raga

Puasa sunnah dapat membersihkan racun dalam tubuh, menguatkan pengendalian diri, serta mencegah kita dari sifat rakus dan tamak. Ini adalah sarana melatih kedisiplinan dan ketulusan.

8. Bersedekah – Kunci Kekayaan Sejati

Satu butir sedekah bisa menumbuhkan tujuh tangkai, dan dari setiap tangkai muncul seratus lagi. Jika semua umat Islam menjalankan sedekah, infak, zakat, dan wakaf dengan serius, tak akan ada lagi yang hidup di bawah garis kemiskinan. Maka jangan menunggu kaya untuk bersedekah—berpura-puralah ‘kaya’ agar kita terbiasa memberi. Allah akan melipatgandakan rezeki orang yang ikhlas berbagi.

Penutup

Jika semua amalan tersebut kita niatkan dan laksanakan dengan istiqamah, insyaAllah kesuksesan dunia dan akhirat akan menjadi milik kita. Beliau mengajak para siswa untuk tidak hanya mengejar nilai dan prestasi akademik, tetapi juga membangun karakter spiritual yang kuat. Karena sejatinya, orang yang sukses adalah orang yang dekat dengan Allah.

Shalat sunnah sebelum Subuh lebih baik dari dunia dan seisinya. Shalat sunnah sebelum Dzuhur menghilangkan rasa lelah, dan shalat sunnah sesudah Dzuhur mengobati ketegangan syaraf. Begitu pula dengan shalat sunnah sesudah Maghrib dan Isya. Bila sedang resah atau bingung, lakukanlah shalat istikharah.

Shalat adalah pembeda antara kita dengan kaum kafir. Sebagaimana disebutkan dalam kisah di atas. Pada masa Rasulullah, ada seorang ibu yang anaknya sakit. Ia bernazar, “Bila anakku sembuh, maka aku akan memakan kotoran anjing.” Atas izin Allah, sang anak sembuh. Namun si ibu tak sanggup menunaikan nazarnya dan menangis.

Rasulullah pun memberi solusi: air hujan dari atap rumah seorang yang mengaku muslim tetapi tidak shalat. Air itu sama hinanya dengan kotoran anjing. Ini menjadi pelajaran penting bahwa orang yang meninggalkan shalat sungguh sangat rendah kedudukannya di sisi Allah.

Selain puasa wajib, rajinlah berpuasa sunnah seperti Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, dan lainnya. Puasa sunnah adalah detoks alami bagi racun tubuh, juga menjaga hati agar tidak tamak dan rakus. Puasa membuat kita belajar mengendalikan diri dan tidak berlebihan dalam segala hal.

Satu butir sedekah yang diberikan dengan ikhlas, Allah akan tumbuhkan menjadi tujuh tangkai, dan dari setiap tangkai muncul seratus buah. Jika sedekah, infaq, zakat, dan wakaf benar-benar dijalankan, tak akan ada lagi saudara kita yang hidup dalam kemiskinan.

Orang yang rajin bersedekah akan Allah jadikan kaya dan berkecukupan. Maka jangan menunggu jadi orang kaya untuk memberi. Berpura-puralah menjadi kaya, agar bisa bersedekah—dan Allah akan melipatgandakan hartamu. Jangan terbiasa meminta-minta. Tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah.

Bila semua amalan tersebut kamu susun sebagai konsep hidup dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, insyaAllah kesuksesan akan ada di tanganmu. Mulailah dari sekarang. Bukan hanya untuk masa depan dunia, tapi juga bekal untuk akhirat. "Terus terang lebih mudah bagi guru mendidik anak soleh soleha yang rutin tahfizh, tahajjud, witir, dhuha, puasa sunnah, dan berinfaq." Kata Bu Yus lebih lanjut. (Yus MM)*

Posting Komentar

0 Komentar