Pelatihan Membatik Berdayakan Bundo Kanduang dalam Pengembangan Kewirausahaan
KAMANG MAGEK, kiprahkita.com –Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kriya Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pemberdayaan Bundo Kanduang Jorong Kampuang Barangai Sungai Dareh Melalui Pelatihan Membatik dalam Pengembangan Kewirausahaan.” (20 Oktober-5 Nopember 2025) Ucap Cinta Pusvita Ketua Panitia Pelaksana (6/11).
Cinta menambahkan, Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kreativitas dan semangat kewirausahaan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu Bundo Kanduang di Jorong Kampuang Barangai Sungai Dareh Nagari Pauh Kamang Mudik Kecamatan Kamang Magek. Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat. Peserta diberikan pelatihan mulai dari pengenalan sejarah dan filosofi batik, alat serta bahan yang digunakan, hingga teknik menggambar motif dan proses pewarnaan kain. Paparnya.
Cinta Pusvita berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan seni membatik, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Kami ingin para Bundo Kanduang dapat mengembangkan keterampilan membatik sebagai produk bernilai jual tinggi dan menjadi ciri khas daerah mereka sendiri. Ujar Mahasiswa Pendidikan Kriya itu.
Tokoh Masyarakat Nagari Pauh Tartil Khair, SH mengapresiasi mahasiswa ISI Padangpanjang atas inisiatif dan kepeduliannya. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, selain menambah ilmu dan keterampilan, juga membuka wawasan baru tentang potensi ekonomi dari seni batik. Tututnya.
Dosen Pembimbing Pengabdian Mahasiswa Dr. Mulyadi, S.Pd, M.Pd mengatakan, Kegiatan pelatihan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat. Melalui kreativitas dan inovasi mahasiswa, seni batik tidak hanya dilestarikan tetapi juga dikembangkan sebagai sumber inspirasi kewirausahaan berbasis budaya lokal. Ucapnya.
Mulyadi menambahkan, Setelah kegiatan ini, Bundo Kanduang Jorong Kampuang Barangai Sungai Dareh dapat terus berkreasi dan mandiri dalam mengelola usaha batik khas daerah mereka. Harapnya (*/Soel)
![]() |
| Kamang Magek, 6 November 2025 |
![]() |
| Suasana Ibu-Ibu Membatik |
Ulasan Singkat
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kriya, Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Pemberdayaan Bundo Kanduang Jorong Kampuang Barangai Sungai Dareh Melalui Pelatihan Membatik dalam Pengembangan Kewirausahaan.”
Kegiatan ini berlangsung pada 20 Oktober hingga 5 November 2025 di Nagari Pauh Kamang Mudik, Kecamatan Kamang Magek.
Ketua Panitia Pelaksana, Cinta Pusvita, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan menumbuhkan kreativitas serta semangat kewirausahaan masyarakat, khususnya para ibu-ibu Bundo Kanduang di Jorong Kampuang Barangai Sungai Dareh. “Kegiatan ini disambut sangat antusias oleh masyarakat. Peserta diberikan pelatihan mulai dari pengenalan sejarah dan filosofi batik, alat serta bahan yang digunakan, hingga teknik menggambar motif dan proses pewarnaan kain,” jelas Cinta.
Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang seni membatik, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Kami ingin para Bundo Kanduang dapat mengembangkan keterampilan membatik sebagai produk bernilai jual tinggi dan menjadi ciri khas daerah mereka sendiri,” ujar mahasiswa Pendidikan Kriya tersebut.
Tokoh masyarakat Nagari Pauh, Tartil Khair, SH, turut mengapresiasi kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah ilmu dan keterampilan, kegiatan ini juga membuka wawasan baru tentang potensi ekonomi dari seni batik,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Mulyadi, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing pengabdian mahasiswa, menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat. “Melalui kreativitas dan inovasi mahasiswa, seni batik tidak hanya dilestarikan tetapi juga dikembangkan sebagai sumber inspirasi kewirausahaan berbasis budaya lokal,” ungkapnya.
Mulyadi berharap, setelah kegiatan ini para Bundo Kanduang dapat terus berkreasi dan mandiri dalam mengembangkan usaha batik khas daerah mereka. “Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal lahirnya produk batik unggulan dari Sungai Dareh,” harapnya. Kamang Magek, 6 November 2025 — (YS)*


0 Komentar