Payakumbuh Tuan Rumah Kejurnas dan Milad Tapak Suci

PAYAKUMBUH, kiprahkita.com -- Ketua PDM Payakumbuh H. Irwandi Nashir mengatakan, pihaknya siap menjadi tuan rumah Kejurnas Tapak Suci.


BACA JUGA


"Kita sudah matangkan persiapan. Payakumbuh ditetapkan sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (kejurnas) Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM), sekaligus disemarakkan dengan peringatan Milad Tapak Suci Tahun 2023," ujar Ustad Irwandi, Ahad (14/5).


Menurutnya, kegiatan berskala nasional itu akan dihelat pada 28-31 Juli nanti. Tim dari Pimpinan Pusat Tapak Suci, ujarnya, sudah melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi persiapan dengan tuan rumah.


Ketua Pimpinan Pusat TSPM H.Afnan Hadikusumo, didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Muhammadiyah Sumatera Barat Ustad H. Jel Fathullah, Lc., beserta rombongan berkunjung ke Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh untuk berkoordinasi.


Rombongan TSPM disambut Sekretaris PDM Kota Payakumbuh Ustad Yopi Syahputra, S.Th.I., dan Kepala SMP Plus Muhammadiyah Kota Payakumbuh Ustad Antonius Budiharto, ST.


Rombongan Pimpinan Pusat  TSPM itu juga meninjau gelanggang kejuaran yang akan dipusatkan di GOR Payakumbuh Batang Agam, sejumlah hotel, dan penginapan atlet.


Yopi menjelaskan, warga Muhammadiyah Kota Payakumbuh mendukung sepenuhnya kesuksesan even bergengsi Tapak Suci itu.


Secara terpisah, Ketua PDM Ustad Irwandi mengatakan, Kejurnas Tapak Suci untuk tingkat remaja di Kota Payakumbuh, memiliki peran strategis untuk memupuk kecintaan generasi muda terhadap seni bela diri khas Nusantara ini.


Tapak Suci Putera Muhammadiyah berdiri pada 31 Juli 1963 oleh pendekar Barie Irsyad. Namun secara historis, sesungguhnya aliran pencak silat Tapak Suci sudah ada sejak 1925, dimulai oleh seorang pesilat tangguh bernama KH Busyro Syuhada, kakek dari Busyro Muqoddas (mantan Ketua KPK). Beliau juga guru silat Panglima Besar Jendral Soedirman.


Awalnya, pada 1925 itu, Tapak Suci bernama Perguruan Seni Pencak Silat Cikauman yang dipimpin  Muhammad Wahib dan Ahmad Dimyati. Keduanya adalah pendekar murid tangguh KH Busyro Syuhada.


Tapak Suci adalah organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah. Secara organisatoris terus berkembang hingga ke mancanegara, seiring dengan perkembangan Persyarikatan Muhammadiyah itu sendiri.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar