Bundo Kandung Florida Dukung Kongres se-Dunia di Tanah Datar

Bundo kanduang yang berdomisili di Florida AS dan Melbourne Australia, mendukung Kabupaten Tanah Datar menjadi tuan rumah Kongres Bundo Kanduang se-Dunia II.



BATUSANGKAR, kiprahkita.com -- Kabupaten Tanah Datar dipercaya menjadi tuan rumah Kongres Bundo Kanduang se-Dunia II. Kongres pertama berhasil dilaksanakan di daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu.


Bundo Eny dari Florida Amerika Serikat, menyatakan dukungannya atas penetapan Tanah Datar menjadi tuan rumah, Kamis (1/6), ada rapat virtual yang dilaksanakan penggagas dan pelaksana iven Minang Diaspora Network Global (MDNG).


Selain dari Colorado, rapat juga diikuti dari Melbourne Australia dan pengurus Bundo Kanduang di tingkat Provinsi Sumatera Barat, Bupati Tanah Datar Eka Putra, dan jajaran terkait lainnya.


Bundo Ratna Wijaya dari Melbourne yang bekerja di Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BKLN) dari Melbourne Australia asal Padang Japang Payakumbuh, menyatakan, pihaknya sangat tertarik dengan Tanah Datar, sebagai pusat adat dan kebudayaan.


“Saya sangat tertarik dan bergabung dengan organisasi Bundo Kanduang, saya ingin Bundo Kanduang ini tidak hanya dikenal di Minangkabau ataupun di Indonesia, namun di seluruh Dunia, dari itu BKLN ingin mengangkatnya, apa yang Bundo Kanduang, apo yang adat istiadat itu dan apo yang Minangkabau itu,” ucapnya.


Sedangkan Bundo Piet dari Florida asal Kota Bukittinggi menyebut, dia tertarik dengan organisasi Bundo Kanduang, karena ibunya juga termasuk pionir Bundo Kanduang Sumatera Barat pada masanya.


“Saya sangat tertarik dengan program-program Bupati Tanah Datar seperti program unggulannya Pak Eka Putra ini, yang mengangkat kembali budaya-budaya lama, mambangkik nan lah lamo, tradisi zaman dahulu dihidupkan kembali, dan itu sangat menarik sekali, dan kami dari luar negeri bakal datang nanti ke Tanah Datar,” ujarnya.


Bundo Enny dari Walsh Colorado asal Jorong Limo Nagari Sungayang, menyatakan keinginannya agar Bundo Kanduang juga eksis di luar negeri, bisa berkiprah dan membawa harum nama Ranah Minangkabau di mata dunia.


“Saya pandai menari, dengan ini saya perkenalkan budaya Minang dimana saya berada, bahkan suami saya bule, saya ajarkan menari payung, dimana di acara-acara penting di Konsulat Jenderal (Konjen) kami menari berdua,“ ucapnya dengan bahasa Minang yang khas.


Bundo Enny yang memoderatori pertemuan mengatakan, kegiatan akan dilaksanakan pada 7 Desember 2023 nanti, diawali dengan seminar bisnis dan bundo kanduang di Kota Padang, setelah itu seluruh peserta langsung bertolak ke Batusangkar. Peserta kongres diperkirakan melebihi 200 orang bundo kanduang dari 50 negara di dunia.


"Peserta juga akan ikut menyemarakkan agenda Festival Pesona Minangkabau di Istano Basa Pagaruyung, penampilan fashion show pakaian adat, peragaan sumbang duo baleh dan agenda menarik lainnya," ujarnya.


Bupati Eka menambahkan, selain Kongres II Bundo Kanduang se-Dunia, pada waktu bersamaan juga digelar Festival Pesona Minangkabau yang sudah masuk Kharisma Event Nusantara (KEN). Festival dijadwalkan dihadiri pula oleh Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno.


“Festival Pesona Minangkabau puncak event anak nagari di Tanah Datar direncanakan dibuka langsung Menparekraf RI Sandiaga Uno dan juga bakal dihadiri Bundo Kanduang se-Dunia. Saat itu berbagai kesenian tradisional anak nagari akan ditampilkan, seperti tari kolosal selawat dulang dari Nagari Saruaso buah karya Wali Nagari setempat,” ucapnya.(prokopimtd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar