![]() |
Suasana rapat pembahasan pengendalian inflasi.(kominfo pp) |
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Harga bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya di Kota Padang Panjang relatif stabil di penghujung Juli 2023 ini. Hanya harga minyak goreng curah yang naik.
Informasi tentang stabil dan berfluktuasi rendahnya Indeks Perkembangan Harga (IPH) itu, diperoleh dari data Badan Pusat Statistik (BPS), yang dirilis Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Putra Dewangga, Senin (24/7).
"IPH Padang Panjang berada pada angka minus 0,021 persen. Ini fluktuasinya sangat rendah," kata Putra, saat mengikuti Rapat Evaluasi Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri, menggunakan perangkat dan aplikasi teknologi zoom meeting.
Putra menjelaskan, rendahnya IPH juga disebabkan adanya beberapa komoditas utama yang turun harga, yaitu daging ayam ras, daging ayam broiler, cabai merah, bawanf merah, bawang putih, beras, dan minyak goreng. Kendati demikian, harga minyak goreng curah kemarin naik lagi 3,33 persen, dari Rp15 ribu/kg menjadi Rp15.500/kg.
Sekdako Sonny Budaya Putra menegaskan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) agar senantiasa mewaspadai terjadinya inflasi. Untuk itu, perlu ditingkatkan kerjasama dengan semua elemen terkait, termasuk Toko Tani Indonesia Center (TTIC).
Sebelumnya diberitakan, memasuki pekan ketiga Juli, harga cabai merah turun dari Rp41 ribu/kg menjadi Rp39.125/kg. Sebelumnya, harganya pernah tembus Rp130 ribu/kg pada Juli 2022 yang menyebabkan inflasi Sumbar mencapai rekor tertinggi.
Bawang merah juga turun dari Rp35.750/kg menjadi Rp33 ribu/kg, bawang putih dari Rp40.250/kg turun menjadi Rp39.750/kg, buncis dari Rp15 ribu/kg menjadi Rp12 ribu/kg, wortel dari Rp18 ribu/kg menjadi Rp14 ribu/kg, dan tempe dari Rp25 ribu/kg menjadi Rp20 ribu/kg.
Sedangkan komoditas naik harga di antaranya cabai hijau dari Rp31 ribu/kg menjadi Rp32.500/kg, cabai rawit dari Rp29.500/kg menjadi Rp36.500/kg, sawi bola dari Rp6 ribu/kg menjadi Rp8 ribu/kg, bawang daun dari Rp20 ribu/kg menjadi Rp24 ribu/kg, dan ikan kembung dari Rp65 ribu/kg menjadi Rp70 ribu/kg.(kominfopp; ed. mus)
0 Komentar