Ini Peran Rumah Versi Gubernur Mahyeldi

Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah.(adpsb)


BUKITTINGGI, kiprahkita.com - Rumah adalah tempat tinggal, berlindung dari cuaca panas dan dingin, tempat pulang. Tapi tidak itu saja, rumah memiliki peran strategis dan penting, sebagai sarana tempat anak tumbuh dan berkembang.


Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah mengatakan, sedikitnya ada tiga peran utama rumah yang perlu difungsikan dalam pembinaan anak Indonesia.


"Peran Rumah Tangga, Rumah Ibadah dan Rumah Sekolah itu mesti diterima oleh setiap anak Indonesia, termasuk yang berada dalam binaan panti sosial. Agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik, pintar dan berakhlak mulia," ujar gubernur, Sabtu (22/7), saat memberi sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Tahun 2023 Panti Sosial Asuhan Anak/Lembaga Kesejahteraan Sosial Asuhan Anak (PSAA/ LKSA) di Bukittinggi.


Peran sebagai rumah tangga, katanya, sangat berpengaruh terhadap pemahaman anak akan kasih sayang. Rumah sekolah akan berpengaruh terhadap wawasan dan kemampuan berpikir seorang anak, peran sebagai rumah ibadah, itu untuk akhlak dan pemahaman anak tentang hal apa yang dianjurkan dan dilarang oleh agama.


"Panti asuhan, itu bisa mengantikan peran dari rumah tangga bagi anak yang tidak lagi memiliki keluarga," ungkap Mahyeldi, sebagaimana dirilis Biro Adpim Pemprov Sumbar pada akun Humas.Sumbar.


Mahyeldi menyebut, berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial tahun 2019, di Indonesia ada 4.800 panti asuhan atau lembaga kesejahteraan sosial anak, Itupun sebahagian besarnya terkonsentrasi di Pulau Jawa.


Sedangkan data Kementerian Sosial pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) SIKS-NG per-15 Desember 2020, jumlah anak terlantar di Indonesia sebanyak 67.368 orang. DTKS 2019, ada 106.406 anak tinggal di 4.800 panti asuhan atau lembaga kesejahteraan sosial anak.


"Sebagian anak panti asuhan tersebut masih menerima kenyataan pahit, berupa ketimpangan besar secara sosial dan ekonomi, dibandingkan anak-anak lain yang tinggal bersama keluarganya. Itu adalah persoalan serius yang mesti segera mendapat jalan keluar," ujarnya.(adpsb; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar